PAGARALAMPOS.COM - Dalam upaya meningkatkan kemampuan jurnalistik anggotanya, Polres Pagar Alam mengadakan pelatihan kehumasan pada Rabu (7/8) di aula Wira Satya 96.
Pelatihan ini menghadirkan beberapa narasumber ahli dalam bidangnya: Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pagar Alam Asnadi M Aridi sebagai pemateri penulisan berita, Efvhan Fajrullah sebagai pemateri fotografi dasar, dan Dimas CP yang memberikan materi cara menerbangkan drone untuk pemula.
Fokus Pelatihan: Penulisan Berita
Kasi Humas Polres Pagar Alam AKP Mastoni menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mendukung Operasi Mantap Praja Musi 2024 menjelang Pemilu 2024.
"Peran kehumasan yang dimiliki anggota Polri, khususnya personel Polres Pagar Alam, sangat penting dalam menyampaikan informasi program Polri dengan akurat dan cepat, serta bisa menjadi informasi yang mengedukasi publik," ujarnya.
Mastoni juga menekankan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menangkal berita hoaks, terutama menjelang pemilu di mana potensi munculnya berita hoaks atau isu SARA meningkat.
Asnadi M Aridi, Ketua PWI Pagar Alam, dalam sesinya menekankan beberapa poin penting dalam penulisan karya jurnalistik.
"Dalam penulisan berita, ada beberapa poin yang harus diperhatikan untuk memastikan bahwa karya jurnalistik tersebut benar-benar menyampaikan kebenaran informasi," ungkap Asnadi.
Dia menjelaskan bahwa keakuratan, keberimbangan, dan etika jurnalistik adalah beberapa elemen kunci yang harus dijaga dalam setiap penulisan berita.
Menangkal Hoaks dan Meningkatkan Kredibilitas
Salah satu tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan anggota Polres Pagar Alam dalam menangkal berita hoaks.
Dalam konteks pemilu, berita hoaks dan isu SARA dapat menyebabkan ketegangan dan konflik di masyarakat.
Oleh karena itu, anggota Polres dituntut untuk bisa mengenali dan menanggapi berita hoaks dengan cepat dan tepat.
"Melalui pelatihan kehumasan ini, kami berharap para anggota Polres Pagar Alam dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan informasi di era digital," kata Mastoni.
Pengambilan Foto dan Penggunaan Drone