Sinopsis Glo Kau Cahaya menceritakan tentang kisah seorang atlet renang bernama Gloria Simbiak yang mengalami depresi karena kehilangan fungsi kaki.
Namun, Glo tetap akan bangkit dari keterpurukan supaya sukses berprestasi sebagai atlet difabel. Atlet asal dari Papua bernama Gloria tersebut mengalami frustasi dan depresi karena hal buruk yang telah menimpanya.
Gloria telah kehilangan kedua orang tua akibat dari kecelakaan pesawat. Kehidupannya juga semakin memburuk setelah terpaksa harus merelakan kedua kakinya yang mengalami kelumpuhan.
Hal tersebut tentu membuat Glo kehilangan cita-cita sebagai atlet renang profesional. Hari-hari yang Gloria lalui penuh dengan luka mendalam dan kesedihan. Ia merasa sangat depresi dan tidak lagi berguna.
BACA JUGA:Sinopsis Film Horor Pelet Tali Pocong, Semua Dilakukan Demi Cinta!
Gloria Mendapat Dukungan Penuh dari Orang yang Menyayanginya
Semua medali emas yang berhasil Gloria dapatkan dari berbagai olimpiade menjadi sia-sia dan tidak berguna. Gloria menjalani hari-harinya bersama nenek Isy dan ketiga sahabatnya.
Ketiga sahabatnya tersebut yaitu Idho, Julvri, dan Eliza. Gloria mendapatkan dukungan penuh dari orang-orang yang telah menyayanginya.
Sampai pada akhirnya sinopsis Glo Kau Cahaya, Gloria memiliki semangat kembali untuk mewujudkan cita-citanya sebagai atlet profesional.
Gloria mengikuti kejuaraan renang atlet difabel pada Pekan Paralimpik Nasional atau Peparnas di Papua. Dari kejuaraan tersebut Gloria akhirnya bisa belajar tentang esensi kemenangan yang sesungguhnya.
Untuk mengetahui perjuangan Gloria yang selanjutnya dalam menggapai impian dengan segala keterbatasannya, bisa langsung menyaksikan film di bioskop.
BACA JUGA:Film Teman Tidur, Bunuh Diri Seorang Korban Perundungan
Ani Ema Susanti sebagai Sutradara Film
Film Glo Kau Cahaya merupakan film garapan dari Ani Ema Susanti. Ani Ema Susanti menggandeng sejumlah pemain film senior dan ternama.
Wanita yang lahir pada Jombang 6 Agustus 1982 ini pernah meraih sebuah Piala Citra dalam kategori film dokumenter terbaik.
Ia meraih piala Citra tersebut lewat karyanya yang berjudul Helper Hongkong Ngampus pada tahun 2007. Ani Ema Susanti juga pernah menjadi salah satu finalis Eagle Awards melalui karyanya tersebut.