Gloria Mendapat Dukungan Penuh dari Orang yang Menyayanginya
Semua medali emas yang berhasil Gloria dapatkan dari berbagai olimpiade menjadi sia-sia dan tidak berguna. Gloria menjalani hari-harinya bersama nenek Isy dan ketiga sahabatnya.
Ketiga sahabatnya tersebut yaitu Idho, Julvri, dan Eliza. Gloria mendapatkan dukungan penuh dari orang-orang yang telah menyayanginya.
Sampai pada akhirnya sinopsis Glo Kau Cahaya, Gloria memiliki semangat kembali untuk mewujudkan cita-citanya sebagai atlet profesional.
Gloria mengikuti kejuaraan renang atlet difabel pada Pekan Paralimpik Nasional atau Peparnas di Papua. Dari kejuaraan tersebut Gloria akhirnya bisa belajar tentang esensi kemenangan yang sesungguhnya.
Untuk mengetahui perjuangan Gloria yang selanjutnya dalam menggapai impian dengan segala keterbatasannya, bisa langsung menyaksikan film di bioskop.
BACA JUGA:Film Teman Tidur, Bunuh Diri Seorang Korban Perundungan
Ani Ema Susanti sebagai Sutradara Film
Film Glo Kau Cahaya merupakan film garapan dari Ani Ema Susanti. Ani Ema Susanti menggandeng sejumlah pemain film senior dan ternama.
Wanita yang lahir pada Jombang 6 Agustus 1982 ini pernah meraih sebuah Piala Citra dalam kategori film dokumenter terbaik.
Ia meraih piala Citra tersebut lewat karyanya yang berjudul Helper Hongkong Ngampus pada tahun 2007. Ani Ema Susanti juga pernah menjadi salah satu finalis Eagle Awards melalui karyanya tersebut.
Sutradara film Glo Kau Cahaya tersebut merupakan seorang Sarjana Psikologi yang pernah menjadi TKW Hongkong untuk membiayai kuliahnya.
BACA JUGA:Sinopsis Jin Qorin, Film Horor yang Dibalut Cinta Segitiga
Pengalaman tersebut ani curahkan dalam sebuah buku berjudul Once Upon a Time In Hongkong. Film Glo Kau Cahaya yang Ani Ema Susanti sutradarai ini terinspirasi dari berbagai kisah nyata.
Dalam film menceritakan kisah kehidupan seorang atlet renang difabel yang berjuang untuk meraih cita-cita. Kisah cerita dari film tersebut merupakan kisah nyata.
Nah, itu dia ulasan tentang sinopsis Glo Kau Cahaya, film yang mengisahkan tentang perjuangan atlet renang difabel ini tentu sangat menginspirasi.