PAGARALAMPOS.COM - Kota Pagaralam tengah berada di tengah gelombang persaingan politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketegangan semakin terasa dengan munculnya tiga pasangan bakal calon (balon) walikota dan wakil walikota yang saling berebut dukungan dan simpati masyarakat.
Menjelang bulan Agustus 2024, masing-masing pasangan kandidat mulai memanaskan mesin politik mereka untuk meraih suara di pemilihan yang akan digelar pada November mendatang.
Pasangan Hj Hepy Safriani dan Efsi SE: "Berjuang demi Kemajuan Kota"
Pasangan pertama yang mendapatkan sorotan adalah Hj Hepy Safriani SKM MKes dan Efsi SE.
Dengan dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN), mereka telah berhasil mengamankan 6 kursi di DPRD Pagaralam.
Dukungan ini merupakan kekuatan politik yang signifikan untuk mereka dalam perebutan kursi walikota dan wakil walikota.
Hj Hepy Safriani, salah satu kandidat, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada partai-partai yang telah memberikan dukungan.
“Kami merasa terhormat dan siap untuk mengemban tugas ini dengan sebaik-baiknya. Dukungan dari partai dan masyarakat adalah semangat bagi kami untuk terus berjuang demi kemajuan Kota Pagaralam,” ujar Hj Hepy dengan semangat yang tinggi.
Dukungan yang diterima pasangan ini menunjukkan komitmen mereka untuk membawa perubahan positif bagi kota yang mereka cintai.
Pasangan Ludi Oliansyah dan Hj Bertha: "LUBER" Menjanjikan Perubahan
Di sisi lain, pasangan Ludi Oliansyah dan Hj Bertha, yang dikenal dengan akronim 'LUBER', juga tidak kalah menarik perhatian.
Dukungan penuh dari Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengantarkan mereka meraih 7 kursi di DPRD Pagaralam.
Dukungan ini memperkuat posisi mereka sebagai salah satu kandidat terkuat dalam Pilkada kali ini.
Pasangan ini menerima dukungan resmi dari PKB pada 3 Agustus 2024, dengan penyerahan berkas yang dilakukan di Jakarta oleh Desk Pilkada DPP PKB dan disaksikan oleh Ketua DPW PKB Sumatera Selatan, Ramlan Holdan.