Situs Kumitir: 7 Fakta Penting tentang Sejarah Kerajaan Majapahit yang Harus Kamu Tahu

Rabu 07-08-2024,06:55 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM – Situs Kumitir yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur, semakin mendapatkan perhatian publik. Situs ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Majapahit dan baru-baru ini menjadi pusat perhatian setelah ditemukan tiga kerangka manusia, salah satunya masih utuh. Kerangka-kerangka ini diperkirakan berasal dari masa Majapahit atau periode yang lebih modern.

Informasi Menarik tentang Situs Kumitir

1. Penemuan Awal 2019

Situs Kumitir pertama kali ditemukan pada awal tahun 2019 oleh arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BCPB) Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho. Terletak dekat dengan pemakaman umum Dusun Bendo, Desa Kumitir, Mojokerto, situs ini mulai mendapatkan perhatian setelah penemuan awal tersebut.

2. Ekskavasi Pertama: Tempat Pemakaman Mahesa Cempaka  

Pada akhir 2019, penggalian dilakukan dengan hipotesis bahwa situs ini mungkin merupakan tempat pemakaman Mahesa Cempaka, kakek dari pendiri Kerajaan Majapahit, Raden Wijaya. Ekskavasi ini mengungkap struktur bangunan kuno dengan ukuran 140 sentimeter lebar dan 80 sentimeter tinggi, yang terdiri dari 14 lapis bata.

3. Ekskavasi Kedua: Jejak Istana Bhre Wengker 

Penggalian kedua berlangsung dari 4 Agustus hingga 9 September 2020, dengan asumsi bahwa situs Kumitir adalah lokasi istana Bhre Wengker, menantu Raden Wijaya. Bhre Wengker, yang juga dikenal sebagai Kudamerta atau Bhre Parameswara, menikah dengan Bhre Daha (Dewi Maharajasa), adik Tribhuwana Tunggadewi.

4. Dukungan dari Naskah Kuno  

Asumsi mengenai keberadaan istana Bhre Wengker didukung oleh naskah-naskah kuno seperti Negarakertagama, Pararaton, dan Kidung Wargasari, serta rekonstruksi peta Majapahit yang dibuat oleh Kromo Hadi Negoro pada tahun 1921.

5. Bukti Fisik dari Istana 

Ekskavasi menemukan pecahan genting dan keramik dari Dinasti Yuan serta struktur bangunan dengan luas sekitar 800 meter persegi. Bangunan ini didukung oleh bata merah dan batu andesit, yang diduga merupakan lantai dari istana Bhre Wengker.

6. Penemuan Kerangka Manusia 

Pada 3 Maret 2021, tim BPCB Jawa Timur menemukan tiga kerangka manusia di situs Kumitir. Salah satu kerangka adalah perempuan berusia sekitar 20-30 tahun dengan tinggi antara 141-153 sentimeter dan ditemukan dalam posisi tengkurap.

7. Dimensi Situs Kumitir

Kategori :