
Beberapa negara bagian, seperti Victoria, telah mengembangkan kerangka kerja untuk perundingan perjanjian, dengan tujuan untuk mengakui kedaulatan Aborigin dan memberikan kompensasi atas ketidakadilan historis.
Sejarawan dan penulis Aborigin, Jackie Huggins, menilai bahwa ini adalah langkah menuju perbaikan tatanan masyarakat.
Meskipun demikian, penyembuhan luka mendalam akibat warisan kolonial memerlukan lebih dari sekadar perjanjian.
Sementara itu, warga Aborigin Australia tetap mempertahankan kedaulatan mereka yang tidak pernah diserahkan atau dihapuskan.