Dalam jurnalnya, Ufi menyampaikan bahwa perempuan pada masa tersebut handal dalam berniaga ditingkat eceran sampai saudagar yang melakukan perdagangan hingga tingkat internasional.
Walaupun kaum perempuan pada masa itu sudah menikmati kesetaraan hampir di semua aspek kehidupan
"Dalam hal tertentu, terutama di bidang keagamaan, perannya masih lebih rendah dari kaum laki-laki dalam bela dan sati tukon” tulis Ufi.