Ada Jejak Majapahit di Kampung Manjopaiq Sulawesi Barat Begini Sejarahnya

Minggu 04-08-2024,21:59 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Bodok


Foto : Jejak majapahit di Trowulan.--Instagram

“Salah satu yang ditemukan warga di sana adalah anak-anak sedang mengejar layang-layang yang putus dan mereka menemukannya (lihat dokumentasi penemuan Keris),” kata Ridwan.

Sebuah keris tua ditemukan di kawasan perkebunan. Di sana ditemukan sebuah keris tanpa gagang.

BACA JUGA:Mengungkap Pertarungan Epik: Perang Majapahit dan Pajajaran dalam Sejarah Nusantara

BACA JUGA:Nusantara dan Skandal Ilmiah Sejarah Majapahit

Menurut Ridwan, hipotesis sementara mengacu pada jenis keris Buda yang dibuat pada masa pemerintahan Majapahit.

Keris Keris yang ditemukan di Mandal dan diduga dibawa atau dibuat langsung oleh Majapahit. Penemuan ini menunjukkan kesamaan bahwa Mandal pernah dihuni oleh masyarakat Majapahit.

Terjadi pula pertukaran budaya bahwa kehadiran Majapahit di Mandal tidak bersifat kolonial.

Mereka membangun pemukiman di sana, sehingga banyak orang menyebutnya desa Manjopaik dan Garashik.

Nama tempat kawasan ini juga ditunjukkan dengan aktivitas Majapahit yang memilih kawasan sekitar Mandal.

BACA JUGA:Gayatri, Wanita Dibalik Kesuksesan Raden Wijaya Membesarkan Majapahit

Menjadikan Garashik, sama seperti Gresik, pelabuhan Majapahit di Jawa, pelabuhan dan titik pemberangkatan kerajaan.

Daerah Manjopaik dan Garashic mempunyai tradisi menempa besi. Kebudayaan menempa besi ini diyakini ada pada abad-abad ketika masyarakat Majapahit berlayar ke Mandal.

Majapahit yang terkenal dengan perajin keris yang ahli dalam menempa besi, bekerja di Mandal dan menggunakan besi nikel yang berkualitas tinggi sehingga produk yang dihasilkan tersedia di luar nusantara.

Daripada memakan waktu lama untuk mengangkut bijih besi ke Jawa, mereka memutuskan untuk tinggal dan bekerja di Mandal dan membuat keris,” imbuhnya.

BACA JUGA:Ada Jejak Majapahit di Bromo, Tempat Suci Abdi Dewata

Kategori :