PAGARALAMPOS.COM - Di tengah modernisasi yang merambah berbagai belahan bumi, beberapa budaya dan tradisi tradisional tetap lestari.
Salah satu contohnya adalah tradisi unik dari suku Wodaabe di Afrika, yang dikenal dengan praktik "pencurian istri".
Tradisi ini menjadi sorotan karena keunikan dan kontroversinya, disukai oleh sebagian orang namun dibenci oleh yang lain.
Tradisi Pencurian Istri
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dalam Suku Pasemah! Etnis Yang Mendiami Sekitaran Gunung Dempo Sumsel dan Bengkulu
BACA JUGA:Sejarah Kolonial di Indonesia, Benarkah Belanda Untung Besar Selama Penjajahan
Suku Wodaabe, bagian dari suku Fulani yang tinggal di Niger, Afrika Barat, memiliki tradisi unik yang dikenal sebagai festival Gerewol.
Festival ini melibatkan para pria yang berpartisipasi dalam semacam kontes kecantikan dengan tujuan untuk mengesankan istri-istri pria lain.
Tradisi ini mencerminkan pandangan suku Wodaabe tentang keindahan dan kebanggaan.
Festival Gerewol: Kontes Kecantikan Pria
BACA JUGA:5 Ritual Pernikahan Terkenal Paling Menyeramkan di Indonesia! Ini Dia Ritualnya!
BACA JUGA:Apa Saja Pilihan Celana Jeans Pria yang Bagus? Ini Dia 12 Rekomedasinya!
Setiap tahun, suku Wodaabe mengadakan festival Gerewol. Pada festival ini, para pria Wodaabe mengenakan pakaian rumit, memakai make-up yang detail, dan berpartisipasi dalam kontes kecantikan yang disebut sebagai "pencurian istri".
Pria-pria ini berusaha untuk menarik perhatian istri-istri dari pria lain melalui penampilan mereka yang mencolok.
Standar Kecantikan Pria Wodaabe