BACA JUGA:Jejak Sejarah Kekhalifahan: Eksplorasi 7 Kerajaan Islam yang Membentuk Peradaban Dunia
Beliau memainkan peran sentral dalam penyebaran agama Islam, terutama di wilayah Surabaya.
Sunan Ampel melakukan upaya besar dalam mendirikan masjid-masjid dan pesantren.
Masjid-masjid tersebut menjadi pusat pendidikan agama dan sebagai sentra penyebaran pengetahuan Islam.
Sunan Ampel mengajarkan ajaran agama Islam dengan cara yang mudah dipahami oleh masyarakat pada masa itu.
BACA JUGA:5 Suku Berpengaruh di Nusa Tenggara Timur: Sejarah dan Kekuatan yang Mewarnai Wilayah
Beliau menggunakan bahasa Jawa dalam berdakwah agar pesan-pesannya tersampaikan dengan jelas dan dapat diterima oleh semua kalangan.
Metode pendidikan yang diterapkan oleh Sunan Ampel sangat efektif dalam mencapai tujuan penyebaran agama Islam.
Tidak hanya berperan sebagai seorang pendakwah, Sunan Ampel juga memiliki keterlibatan dalam dunia politik.
Hal ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh beliau dalam masyarakat pada zaman tersebut.
BACA JUGA:Jejak Kerajaan Buleleng: Perjalanan Sejarah dari Awal Berdiri hingga Era Keemasan Raja
Keterlibatan beliau dalam politik tidak mengurangi pengaruhnya sebagai seorang pendakwah, malah sebaliknya, beliau dapat menggunakan posisi politiknya untuk meningkatkan pengaruh dalam menyebarkan ajaran agama Islam.
Warisan Sunan Ampel terhadap masyarakat dan perkembangan agama Islam di Indonesia tidak dapat dipungkiri.
Metode dakwah dan pendidikan yang beliau terapkan masih dijadikan panduan oleh banyak ulama dan pendakwah hingga saat ini.
Pesantren-pesantren yang didirikan oleh beliau menjadi tempat pembelajaran agama Islam yang penting dan berlangsung hingga sekarang.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Kekhalifahan: Eksplorasi 7 Kerajaan Islam yang Membentuk Peradaban Dunia