Terletak di Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Kutai Timur, Kecamatan Bengaron, Wilayah Administratif Desa Tepian Langsat.
Kawasan ini dapat ditempuh dari Kota Samarinda dalam waktu dua hari melalui jalur darat dan sungai.
Dibutuhkan waktu sekitar 8 jam 250 km dari kota Samarinda menuju Humble Batu dengan kendaraan roda empat.
Selanjutnya Anda akan menaiki perahu 'Ketinting' dan menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam menyusuri sungai Bengaron dan Jere menuju base camp Tewet, Tepi Tewet.
Dari tepian Sungai Jelle harus mendaki lereng karst tenggara dengan kemiringan 30 hingga 90 derajat menuju pintu masuk Gua Teve.
Ketinggian lereng menuju pintu masuk goa kurang lebih 20 meter. Peralatan keselamatan diperlukan untuk mencapai pintu masuk gua.
Mengakses Te Wet Cave memerlukan penggunaan tali dan segala macam tindakan pengamanan melintasi tebing vertikal.
Kemudian kami sampai di sebuah gua dengan lukisan indah orang-orang zaman dahulu.
BACA JUGA :
Mengungkap Perjalanan Sunan Ampel: Punya Peranan Penting Menyebarkan Ajaran Islam di Tanah Jawa
PAGARALAMPOS.COM - Sunan Ampel, salah satu Wali Songo yang menjadi penyebar agama Islam di Tanah Jawa.
Sebagai salah satu tokoh penting dalam perkembangan agama Islam di Indonesia, Sunan Ampel memiliki kisah yang menarik dan penuh inspirasi.
Mari kita simak bersama-sama perjalanan hidup dan kontribusinya dalam menyebarkan agama Islam di tanah air kita tercinta. Selamat membaca!
Sejarah Sunan Ampel
BACA JUGA:Kerajaan Bolang: Mengungkap Sejarah dan Pembentukan Kerajaan di Sulawesi Utara
Sunan Ampel, atau yang dikenal dengan nama asli Raden Rahmat, adalah salah satu tokoh terkemuka dalam sejarah Indonesia yang memainkan peran penting dalam penyebaran agama Islam di Jawa Timur.