Agus Ahmad menekankan pentingnya pendekatan yang holistik dalam reformasi birokrasi.
BACA JUGA:Apa Jam Tangan Lari Terbaik untuk 2024? Ini 3 Rekomendasi dengan Daya Tahan Baterai Terbaik!
BACA JUGA:Apa Saja Fakta Menarik Tentang Tidore? Temukan 6 Hal yang Pernah Rebutan Bangsa Eropa!
Ia menyebutkan bahwa reformasi birokrasi tidak hanya melibatkan perubahan struktur dan prosedur, tetapi juga perubahan budaya kerja dan mindset para pegawai negeri sipil.
Hal ini penting agar setiap individu dalam birokrasi memiliki kesadaran dan komitmen yang sama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Meningkatkan Akuntabilitas dan Transparansi
Salah satu fokus utama dalam rapat tersebut adalah peningkatan akuntabilitas dan transparansi.
BACA JUGA:Bagaimana Sejarah Suku Sigulai di Aceh? Begini Trdisi dan Asal-Usulnya!
BACA JUGA:Dari Mana Asal Suku Batak Pakpak? Mengupas Sejarah Suku yang Berkembang di Alam dan Pertanian
Agus Ahmad menjelaskan bahwa akuntabilitas adalah kunci dalam memastikan bahwa setiap tindakan dan keputusan yang diambil oleh pemerintah dapat dipertanggungjawabkan.
Oleh karena itu, setiap instansi pemerintah di Kota Pagaralam harus memiliki sistem yang memungkinkan monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan.
“Setiap instansi pemerintah harus memiliki sistem yang memungkinkan monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan,” jelas Agus Ahmad.
Dengan adanya sistem akuntabilitas yang baik, pemerintah kota dapat memastikan bahwa setiap program dan kebijakan yang dijalankan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.
BACA JUGA:Pocil Pagaralam Sabet Juara 2 Tingkat Polda Sumsel
BACA JUGA:Apa yang Membuat Suku Jamee Terkenal Unik di Aceh? Begini Sejarah dan Latar Belakangnya!
Selain itu, transparansi dalam proses pengambilan keputusan juga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.