Situs-situs megalith di Pagar Alam terdiri dari berbagai jenis, seperti menhir, dolmen, dan sarkofagus.
Menhir adalah batu tunggal yang didirikan secara vertikal dan biasanya digunakan untuk tujuan keagamaan atau peringatan.
Dolmen adalah struktur yang terdiri dari beberapa batu besar yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk semacam ruang atau ruangan.
Sementara itu, sarkofagus adalah peti mati yang terbuat dari batu besar, biasanya digunakan untuk mengubur orang-orang penting dalam masyarakat.
BACA JUGA:Pastikan Lingkungan Aman, Lurah Dempo Makmur Ajak Warga Lakukan Upaya Ini!
Dengan mengunjungi situs-situs ini, para siswa tidak hanya belajar mengenai sejarah dan kebudayaan, tetapi juga mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kehidupan masyarakat masa lampau.
Mereka dapat melihat langsung bagaimana kebudayaan megalithik ini berperan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat purba dan bagaimana mereka menghormati nenek moyang mereka melalui berbagai upacara dan ritus.
Pengalaman Berharga bagi Para Siswa
Bagi para siswa SDN 07, pengalaman mengunjungi situs-situs megalith ini merupakan sesuatu yang sangat berharga.
Mereka tidak hanya belajar dari buku teks, tetapi juga langsung melihat dan merasakan sejarah yang ada di sekitar mereka.
Program "Student Go To Megalith" memberikan kesempatan bagi para siswa untuk mengeksplorasi, bertanya, dan memahami lebih dalam mengenai sejarah dan budaya lokal.
"Melihat batu-batu besar itu dan mendengar cerita tentang orang-orang yang hidup di masa lalu membuat saya sangat tertarik. Saya jadi ingin tahu lebih banyak tentang sejarah kota kita," ujar salah satu siswa yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan para siswa mengenai pentingnya menjaga dan melestarikan situs-situs bersejarah.
Dengan memahami nilai sejarah yang ada, diharapkan mereka dapat menjadi generasi yang peduli dan bertanggung jawab dalam merawat warisan budaya yang ada di Pagar Alam.