PAGARALAMPOS.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pagar Alam telah sukses menyelenggarakan kegiatan Megalith Go To School dan Student Go To Megalith, sebuah program yang bertujuan untuk mengenalkan sejarah dan kebudayaan situs megalith sejak dini kepada peserta didik.
Program ini dilaksanakan melalui Bidang Kebudayaan dengan dua tahapan kegiatan yang berkesinambungan, yaitu Megalith Go To School pada tanggal 9-20 Juli 2024, dan Student Go To Megalith pada tanggal 22-29 Juli 2024.
Kepala Disdikbud Kota Pagar Alam, Cholmin Heriyadi, melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Lusi Suriani, menjelaskan bahwa kegiatan Megalith Go To School bertujuan untuk mensosialisasikan keberadaan dan pentingnya situs-situs megalith di Kota Pagar Alam.
Tim kebudayaan melakukan kunjungan langsung ke sekolah-sekolah dasar, memberikan informasi dan pengetahuan mengenai situs-situs bersejarah tersebut.
BACA JUGA:Pastikan Lingkungan Aman, Lurah Dempo Makmur Ajak Warga Lakukan Upaya Ini!
Lusi menjelaskan lebih lanjut bahwa dalam kegiatan Student Go To Megalith, siswa-siswi Sekolah Dasar diajak mengunjungi situs-situs megalith di Kota Pagar Alam.
Mereka diberikan edukasi langsung oleh para narasumber yang ahli dalam bidang tersebut.
Beberapa situs yang dikunjungi antara lain Situs Megalith Arca Gajah, Lumpang Batu, Bilik Batu, Arca Manusia, Situs Cagar Budaya Tegur Wangi, Kubur Batu, dan Situs Megalith Tanjung Aro.
“Alhamdulillah, antusiasme siswa-siswi Sekolah Dasar dalam mengikuti kegiatan ini sangat tinggi dan mereka sangat bersemangat,” ungkap Lusi.
“Mereka tampak sangat tertarik dengan informasi yang diberikan dan sangat menikmati kunjungan ke situs-situs megalith.”
Kegiatan ini diikuti oleh beberapa sekolah dasar di Kota Pagar Alam, yaitu SDN 7 Pagar Alam, SDN 23 Pagar Alam, SDN 24 Pagar Alam, SDN 32 Pagar Alam, dan SDN 47 Pagar Alam.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dan siswi dapat mengetahui dan memahami sejarah serta kebudayaan, khususnya mengenai situs-situs megalith yang ada di Kota Pagar Alam.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap para siswa dan siswi dapat mengenali warisan budaya yang ada di daerah mereka. Selain itu, kami juga berharap mereka dapat menjaga dan melestarikan situs-situs megalith ini di masa depan,” tambah Lusi.