Mengungkap Misteri Kerajaan-Kerajaan Terbesar Afrika Kuno yang Hilang dalam Sejarah

Kamis 01-08-2024,07:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM – Kajian sejarah seringkali lebih memfokuskan perhatian pada kerajaan dan kekaisaran kuno di wilayah Mediterania dan Bulan Sabit Subur. Meskipun narasi utama sering mencakup Kekaisaran Romawi atau Kerajaan Mesir Kuno, banyak kerajaan penting di Afrika sering kali kurang mendapat perhatian yang sama.

Dalam pandangan sejarah Barat, perhatian lebih banyak diberikan pada peradaban Eropa dan Asia, sementara berbagai peradaban maju di Afrika sering terabaikan.

Padahal, Afrika memiliki sejarah yang sangat kaya dan beragam. Terdapat tujuh kerajaan dan kekaisaran di Afrika yang layak untuk diteliti lebih mendalam, berkat kontribusi mereka dalam pembentukan jalur perdagangan, pembangunan kota-kota besar, serta pengembangan kekayaan dan budaya yang kompleks.

Dengan situs-situs bersejarah di Afrika Selatan sebagai tempat kelahiran umat manusia dan pusat pembelajaran awal di seluruh benua, jelas bahwa Afrika merupakan tempat asal peradaban manusia seperti yang kita kenal saat ini.

Dari tanah subur ini, kerajaan dan masyarakat Afrika berkembang, dan Homo Sapiens menyebar ke berbagai belahan dunia, meninggalkan jejak seperti reruntuhan suku Aztec dan Maya di Amerika serta sisa-sisa Kekaisaran Romawi di Eurasia.

Selain Mesir Kuno yang terkenal, ada banyak kerajaan dan kekaisaran Afrika lainnya yang juga memberikan dampak besar pada benua tersebut. Berikut beberapa di antaranya:

1. Kerajaan Mali

   Kekaisaran Mali menguasai sebagian besar Afrika Barat sejak tahun 1235, setelah konfederasi kerajaan menggulingkan Kekaisaran Sosso. Kekaisaran ini dikenal karena penguasaan pasokan emas dan penguasanya, Mansa Musa, yang terkenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Namun, kekuasaan Mali mulai merosot setelah abad ke-15 akibat penurunan kontrol atas perdagangan emas.

2. Kerajaan Aksum  

   Berlokasi di wilayah yang kini mencakup utara Ethiopia, Eritrea, dan Yaman, Kerajaan Aksum adalah salah satu kekuatan besar di dunia kuno. Aksum menjadi pusat perdagangan utama dari abad ke-1 SM hingga abad ke-9 dan berhubungan dengan Kekaisaran Romawi. Aksum juga mengembangkan sistem tulisan sendiri dan menjadi kerajaan pertama di Afrika yang memeluk agama Kristen pada abad ke-4.

3. Kerajaan Kush  

   Terletak di Nubia, di sekitar Sungai Nil yang kini merupakan bagian dari Sudan utara dan Mesir selatan, Kerajaan Kush awalnya berada di bawah kekuasaan Mesir sebelum meraih kemerdekaan sekitar 1070 SM. Kerajaan ini memerintah Mesir sebagai Dinasti ke-25 antara 712-664 SM sebelum dikuasai oleh Asyur. Kush memiliki bahasa, budaya, dan sistem tulisan mereka sendiri.

4. Kerajaan Zimbabwe  

   Didirikan oleh suku Shona pada abad ke-13, Kerajaan Zimbabwe dikenal dengan struktur batu megahnya, Great Zimbabwe. Kota ini, yang mampu menampung hingga 18.000 orang, menggunakan sistem irigasi canggih dan terlibat dalam perdagangan emas, tembaga, dan gading. Namun, kebangkitan kerajaan Mutapa pada abad ke-15 menandai akhir kejayaan Great Zimbabwe.

5. Kerajaan Garamantes  

Kategori :