Mengulik Sejarah dan Budaya Somalia yang Unik dan Menarik

Kamis 01-08-2024,04:57 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Somalia, terletak di timur laut Afrika, memiliki sejarah yang mendalam dan kompleks. Dalam catatan kuno, Somalia dikenal sebagai "Tanah Herbal" oleh masyarakat Mesir kuno.

Budaya Somalia berakar dari kedatangan orang Arab pada abad ke-7, bertepatan dengan penyebaran agama Islam. Interaksi antara migran Arab dan penduduk lokal membantu membentuk dasar bagi negara Somalia yang ada saat ini.

Pada akhir abad ke-19, Somalia mengalami kolonialisasi oleh Inggris dan Italia. Inggris menguasai wilayah utara seperti Zeila dan Berbera, yang dikenal sebagai Somaliland Inggris, sementara Italia mengendalikan bagian selatan yang disebut Somaliland Italia.

Setelah Perang Dunia II, Somalia menjadi wilayah perwalian di bawah pengawasan PBB dan meraih kemerdekaan pada tahun 1960 sebagai Republik Somalia. Pada awal kemerdekaannya, negara ini menerapkan sistem demokrasi parlementer. Namun, pada tahun 1969, kudeta militer mengubah Somalia menjadi Republik Demokratik Somalia, yang menganut sistem sosialisme.

Pada tahun 1979, Somalia mengesahkan konstitusi baru dan mengadakan pemilihan umum untuk memilih Majelis Rakyat. Sistem hukum Somalia menggabungkan unsur hukum sekuler dan syariah Islam.

Saat ini, Somalia dipimpin oleh seorang presiden dan perdana menteri. Presiden Sharif Ahmed dan Perdana Menteri Omar Ali memimpin negara ini. Somalia telah melalui berbagai konflik, termasuk perang dengan Ethiopia pada tahun 1977 mengenai wilayah Ogaden, yang memicu krisis pengungsi besar dengan lebih dari satu juta orang mengungsi ke Somalia.

Mayoritas penduduk Somalia adalah Muslim, dengan minoritas Kristen dan pemeluk agama lain. Ekonomi Somalia didominasi oleh perusahaan negara, meskipun sektor swasta juga memainkan peran penting. Negara ini pernah mengalami masalah ekonomi yang serius, termasuk kekeringan berkepanjangan dan keterbatasan sumber daya alam.

Ekonomi Somalia berfokus pada pertanian, peternakan, dan perikanan, dengan ekspor utama seperti ternak hidup, pisang, kulit, dan bulu binatang. Negara ini juga memiliki potensi sumber daya tambang seperti minyak bumi, bijih besi, gips, mangan, dan uranium, meskipun pengembangan sektor ini masih terbatas.

Penduduk Somalia, yang sebagian besar adalah etnis Somalia, terbagi dalam beberapa kelompok suku seperti Dir, Isaq, Hawiye, Darod, Digil, dan Rahanwin. Ketegangan antar suku sering kali timbul terkait dengan perebutan kekuasaan dan sumber daya.

Dengan warisan sejarah dan budaya yang kaya, Somalia terus menghadapi berbagai tantangan sambil berupaya menuju masa depan yang stabil dan makmur.

Kategori :