Ekonomi Somalia berfokus pada pertanian, peternakan, dan perikanan, dengan ekspor utama seperti ternak hidup, pisang, kulit, dan bulu binatang.
Negara ini juga memiliki potensi sumber daya tambang seperti minyak bumi, bijih besi, gips, mangan, dan uranium, meskipun pengembangan sektor ini masih terbatas.
Penduduk Somalia, yang sebagian besar terdiri dari etnis Somalia, terbagi dalam beberapa kelompok suku seperti Dir, Isaq, Hawiye, Darod, Digil, dan Rahanwin.
Konflik antar suku sering terjadi, terutama terkait perebutan kekuasaan dan sumber daya.
Dengan sejarah dan budaya yang kaya, Somalia terus menghadapi berbagai tantangan dalam upaya menuju masa depan yang stabil dan sejahtera.
BACA JUGA:Mengenal 5 Suku Indonesia yang Ditakuti dan Perlawanan Mereka Terhadap Penjajahan Belanda
BACA JUGA:Suku Tomuna dan Asal Usulnya: Menelusuri Koneksi Unik dengan Benua Afrika
BACA JUGA:Fakta Menarik: 5 Marga Paling Terkenal dalam Suku Batak
BACA JUGA:Luar Biasa, Manusia Kerdil Suku Oni Bisa Menghilang Dalam Sekejap, Apa Rahasinya?
Mengintip Keindahan Arsitektur dan Peristiwa Bersejarah di Balik Benteng Marlborough
PAGARALAMPOS.COM - Benteng Marlborough, adalah sebuah peninggalan sejarah yang menjadi saksi bisu dari masa kolonialisme Inggris di Indonesia.
menghadirkan di Kota Bengkulu, benteng ini memiliki kisah yang kaya mengenai perannya dalam sejarah pertahanan, peristiwa-peristiwa penting, dan perubahan kepemilikan selama beberapa abad.
Benteng Marlborough dibangun oleh East India Company (EIC) antara tahun 1714 hingga 1719 di bawah arahan Gubernur Joseph Callet.
Tujuan utamanya adalah untuk memperkuat pertahanan Inggris di wilayah tersebut dan menjaga kepentingan dagang mereka.
BACA JUGA:Istana di Temukan Didalam Hutan Seluas 5 Ha, Ternyata Beginilah Sejarahnya!
Berdiri megah di atas bukit buatan, benteng ini menghadap Kota Bengkulu sambil memandang Samudra Hindia yang luas.