Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan pemantauan harga secara rutin dan berkoordinasi dengan para pedagang serta distributor.
Selain itu, pemerintah juga mendorong peningkatan produksi lokal melalui berbagai program pemberdayaan petani.
"Dengan meningkatkan produksi lokal, kami berharap bisa mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah dan menjaga kestabilan harga," tambahnya.
BACA JUGA:Bagaimana Kerajaan Kanjuruhan Terhubung dengan Kerajaan Besar di Jawa? Cari Tahu Disini!
Harapan Masyarakat
Masyarakat Pagaralam berharap agar pemerintah terus melakukan langkah-langkah nyata untuk menjaga stabilitas harga komoditas pangan.
"Kami berharap harga cabai dan bahan pangan lainnya bisa lebih terjangkau, karena ini sangat mempengaruhi pengeluaran sehari-hari kami," ujar seorang ibu rumah tangga, Yuni.
Sementara itu, para pedagang di pasar juga berharap agar pasokan bahan pangan tetap lancar sehingga harga tidak berfluktuasi terlalu tinggi.
BACA JUGA:Bukan Hanya Gedung Sate, Inilah 10 Bangunan Bersejarah di Bandung, Kini Jadi Tempat Wisata
"Kami selalu berusaha menyediakan stok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, namun kami juga berharap pemerintah bisa membantu kami dalam menjaga kestabilan harga," kata seorang pedagang cabai, Rahmat.
Kesimpulan
Harga cabai setan yang masih tinggi di Pagaralam menjadi perhatian utama, namun stabilitas harga komoditas lain memberikan sedikit kelegaan bagi masyarakat.
Pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas ini dengan berbagai langkah strategis, termasuk pemantauan harga dan peningkatan produksi lokal.
BACA JUGA:Survei Terbaru: Alpian Maskoni Unggul 50 Persen Lebih Berdasarkan Survei Pandawa Research
Masyarakat dan pedagang berharap agar upaya ini bisa terus berlanjut sehingga harga bahan pangan tetap terjangkau dan stabil.
Dengan pemantauan yang terus-menerus dan koordinasi yang baik antara pemerintah, pedagang, dan petani, diharapkan harga komoditas pangan di Pagaralam bisa lebih stabil dan tidak memberatkan masyarakat.