PAGARALAMPOS.COM - Di tengah semakin maraknya isu bullying di kalangan pelajar, SMK Muhammadiyah Kota Pagaralam mengambil inisiatif tegas untuk mengatasi masalah ini dengan melancarkan berbagai langkah preventif.
Para guru di sekolah ini kini berfokus pada penumbuhan kesadaran dan empati di kalangan siswa, bertekad menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung.
Bullying, atau perundungan, adalah masalah serius yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan emosional siswa.
Oleh karena itu, SMK Muhammadiyah Kota Pagaralam berkomitmen untuk tidak hanya mengatasi masalah ini secara reaktif tetapi juga secara proaktif mencegahnya.
BACA JUGA:SMP Muhammadiyah Pagaralam Siapkan Empat Regu untuk Lomba Gerak Jalan dalam Rangka HUT RI ke-79
Melalui berbagai kegiatan dan program, sekolah ini berusaha mengedukasi pelajar mengenai pentingnya saling menghormati dan empati.
Langkah-Langkah Proaktif untuk Menghentikan Bullying
Langkah pertama yang diambil oleh pihak sekolah adalah meluncurkan himbauan tegas kepada seluruh pelajar.
Pihak sekolah mengajak siswa untuk berperan aktif dalam menghentikan bullying dengan melibatkan mereka dalam berbagai aktivitas yang menumbuhkan kesadaran dan empati.
Diskusi kelompok, permainan peran, dan kegiatan lainnya dirancang untuk membantu siswa memahami perspektif orang lain serta menginternalisasi nilai-nilai saling menghormati.
Menurut Ayu Natalia, salah satu guru di SMK Muhammadiyah, upaya ini merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman.
“Dengan melakukan sosialisasi, menyediakan saluran pelaporan, menerapkan kebijakan yang jelas, dan melibatkan pelajar secara aktif, sekolah ini berupaya untuk mengatasi dan mencegah bullying,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa melalui upaya bersama ini, diharapkan para pelajar dapat merasa lebih aman dan nyaman di sekolah, serta tumbuh menjadi individu yang penuh empati dan saling menghormati.
BACA JUGA:Menanamkan Kesadaran Tertib Berlalu Lintas Sejak Dini, Polres Pagaralam Luncurkan Program Polsana