PAGARALAMPOS.COM - Kota Pagaralam saat ini menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang mengancam keselamatan warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam mengeluarkan peringatan keras kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam, seperti tanah longsor dan pohon tumbang, yang meningkat akibat kondisi cuaca yang tidak menentu.
Untuk mengatasi situasi ini, BPBD Pagaralam telah mengambil langkah-langkah strategis dengan menyiagakan petugas 24 jam.
Kepala BPBD Kota Pagaralam, Jhon Hasman, menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem.
BACA JUGA:Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Sehat di Bangun Rejo, Untung Waluyo Ajak Masyarakat Kolaborasi
“Potensi bencana alam seperti tanah longsor dan pohon tumbang masih cukup tinggi. Oleh karena itu, kami telah menyiagakan petugas selama 24 jam untuk memantau dan menanggulangi dampak yang mungkin timbul,” ujar Jhon Hasman.
Menurutnya, langkah-langkah ini bertujuan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di tengah situasi yang penuh tantangan ini.
Untuk menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi, BPBD Pagaralam telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi.
"Kami melakukan koordinasi secara rutin dan berkala dengan berbagai perangkat dan pemangku kepentingan terkait," tambah Jhon Hasman.
Koordinasi ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, lembaga masyarakat, hingga kelompok relawan, untuk memastikan setiap aspek penanggulangan bencana dapat berjalan dengan efektif.
Jhon Hasman juga menegaskan bahwa penanggulangan bencana tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab BPBD saja.
“Keterlibatan semua elemen masyarakat sangat penting. Bencana adalah urusan bersama yang memerlukan perhatian dan tindakan dari setiap individu,” tegasnya.
Dalam hal ini, BPBD Pagaralam berusaha mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
BACA JUGA:Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Wakaf, Kemenag Pagaralam Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Siwak