BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Candi Arjuna yang diyakini Miliki Segelintir Kisah Menarik!
Sebelum pertarungan, Sunan Kalijaga mendapatkan ilham untuk mengkhatamkan Alquran terlebih dahulu.
Bersama beberapa wali lainnya, ia mengkhatamkan Alquran di Masjid Demak.
Setelah itu, ia memperoleh rompi ontokusumo yang terbuat dari kulit kambing, yang konon hanya muat di badannya saja.
Dengan menggunakan rompi tersebut, Sunan Kalijaga berhasil menangkis serangan-serangan dari Nyi Roro Kidul dan akhirnya menang dalam pertarungan tersebut.
BACA JUGA:Batu Ajaib dari Langit? Mengupas Kisah Penemuan Meteorit Maryborough yang Menggemparkan!
Warisan Sunan Kalijaga
Sunan Kalijaga meninggal pada pertengahan abad XV dan dimakamkan di Desa Kadilangu, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Warisannya dalam menyebarkan ajaran Islam melalui seni dan budaya masih terasa hingga kini.
Pendekatannya yang menggabungkan unsur-unsur lokal dengan pesan-pesan keagamaan membuatnya dihormati dan diingat sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam di Indonesia.
BACA JUGA:Berkedok Demi Kesejahteraan Rakyat! Inilah Ritual Menyimpang Raja Kertanegara
Melalui pendekatan yang unik dan kreatif, Sunan Kalijaga berhasil menjembatani perbedaan budaya dan membawa ajaran Islam ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa.
Karyanya dalam bidang kesenian dan kontribusinya dalam pendirian Masjid Demak adalah bukti nyata dari dedikasinya dalam menyebarkan ajaran Islam dengan cara yang damai dan penuh kebijaksanaan.
Sunan Kalijaga tidak hanya dikenal sebagai bapak wayang kulit, tetapi juga sebagai seorang wali yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah dan budaya Islam di Indonesia.*