Kerajaan Nagur dan Pengaruhnya: Menelusuri Akar Sejarah Masyarakat Batak

Rabu 31-07-2024,01:57 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM – Kerajaan Nagur, yang terletak di kawasan Aceh dan Sumatera Utara, merupakan salah satu kerajaan kuno di Indonesia, bahkan lebih tua daripada Sriwijaya.

Berdiri sejak abad ke-5 Masehi, sekitar tahun 400, Kerajaan Nagur memiliki peranan penting sebagai leluhur masyarakat Batak, khususnya marga Simalungun.

Meskipun informasi sejarahnya terbatas, menurut para akademisi seperti Maratua Siregar, kerajaan ini didirikan oleh Darayad Damanik, seorang Brahmana asal India Selatan.

Bersama rombongannya, mereka mencari perlindungan setelah serangan bangsa Hun dari Asia Tengah yang menghancurkan kerajaan Nagore.

Setelah berlayar dan tiba di Sumatera, mereka menetap di pulau Pandan dan mendirikan Kerajaan Nagur.

Kondisi alam yang subur di daerah tersebut memungkinkan kerajaan ini berkembang pesat, terutama sebagai penghasil madu pada abad ke-4 Masehi.

Nagur terus maju dalam bidang pertanian dan perdagangan, berkat integrasi teknologi dan budaya yang dibawa oleh pemukim India dengan masyarakat lokal. Mereka juga memperkenalkan praktik penyembahan kepada Dewa dan membangun tempat-tempat ibadah seperti Naibata.

Selama masa kejayaannya, Kerajaan Nagur dipimpin oleh beberapa raja terkemuka, termasuk Darayad Damanik, Marah Silau, Soru Tilu, dan Timo Raya.

Namun, kekayaan Nagur menarik minat Kerajaan Sriwijaya dan Cholamandala dari India Selatan, yang akhirnya melakukan serangan untuk menguasai kerajaan ini.

Serangkaian serangan dan penaklukan menyebabkan runtuhnya Kerajaan Nagur, yang akhirnya digantikan oleh kerajaan-kerajaan lain dari keturunan pemimpin Nagur.

Meskipun telah runtuh, Kerajaan Nagur meninggalkan warisan yang signifikan bagi masyarakat Sumatera, termasuk berbagai marga seperti Saragih, Sinaga, dan Purba.

Jejak Kerajaan Nagur memberikan wawasan penting tentang perkembangan peradaban Indonesia dari zaman kuno serta pengaruh dan warisan yang membentuk budaya Indonesia yang kaya hingga saat ini.

Memahami sejarah kerajaan ini merupakan langkah penting dalam menghargai akar budaya bangsa.

Kategori :