Suku Ambon: Warisan Budaya dan Kegiatan Ekonomi yang Memikat

Selasa 30-07-2024,07:55 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Suku Ambon merupakan salah satu kelompok etnis utama yang berasal dari Provinsi Maluku di Indonesia. Mereka menyebar di berbagai pulau di daerah tersebut, termasuk Pulau Ambon, Saparua, Haruku, Seram Barat, dan Nusa Laut, yang semuanya berada dalam wilayah administratif Kabupaten Maluku Tengah.

Mobilitas suku Ambon tidak hanya terbatas pada Maluku. Mereka juga dapat ditemui di berbagai daerah lain seperti Jakarta, Papua, dan Jawa Barat, menunjukkan tingkat pergerakan yang tinggi di kalangan mereka.

Suku Ambon memiliki catatan sejarah yang cukup jelas mengenai asal-usul mereka. Hikayat Tanah Hitu menceritakan tentang kedatangan kelompok-kelompok awal ke Pulau Ambon dalam beberapa gelombang.

Gelombang pertama melibatkan kedatangan kelompok dari pegunungan Paunussa di Pulau Seram, yang diperkirakan terjadi pada abad ke-15. Namun, penemuan arkeologis di Pulau Ambon menunjukkan adanya peradaban yang lebih tua dari periode tersebut, termasuk sisa-sisa kebudayaan zaman neolitikum.

Setelah kedatangan kelompok pertama, gelombang kedua terdiri dari orang-orang yang datang dari Tuban, Jawa Timur.

Gelombang ketiga melibatkan keturunan Raja Jailolo, sementara gelombang keempat terdiri dari kelompok dari Goran. Akibat kedatangan berbagai gelombang ini, penduduk Pulau Ambon dan sekitarnya dikenal sebagai orang Ambon.

Bahasa Ambon digunakan sehari-hari oleh suku ini, serta oleh penduduk di Seram dan Lease. Bahasa ini termasuk dalam kelompok bahasa yang banyak penuturnya di Maluku dan dikenal juga dengan nama Siwalima.

Dalam hal mata pencaharian, suku Ambon terlibat dalam berbagai aktivitas ekonomi seperti perdagangan, perikanan, dan pertanian. Mereka membudidayakan berbagai tanaman termasuk umbi-umbian, kacang-kacangan, cengkeh, dan kopi, mencerminkan keberagaman dalam sumber mata pencaharian mereka

Kategori :