Umar dan Asti mendapatkan tugas untuk memperbaiki data sebuah desa. Desa itu terletak di wilayah terpencil. Sebagian masyarakat yang tinggal di desa tersebut mempunyai perjanjian dengan setan.
Hal ini mereka lakukan demi mendapatkan kemakmuran dan kesejahteraan. Akibat dari perjanjian itu, saat mengadakan ritual utama, mereka harus menumbalkan manusia.
BACA JUGA:Sinopsis Film ToBa Dreams, Terpuji Tanpa Kesan Menggurui
Praktik Ilmu Sesat
Sinopsis Tasbih Kosong berawal ketika Asti dan Umar datang ke sebuah desa terpencil. Asti dan Umar adalah pegawai kantor balai statistic.
Mereka mendapatkan tugas untuk melakukan pembaharuan data di sebuah desa suatu kabupaten di Indonesia. Kemudian saat menerima tugas tersebut, keduanya tampak biasa saja.
Keduanya belum menyadari jika desa tempat mereka bekerja merupakan desa dengan sebagian besar masyarakatnya mempraktikkan ilmu sesat.
Setiap mereka mengadakan ritual, harus menyerahkan tumbal nyawa sebagai balasannya. Selama menjalankan tugas, mereka cukup kesulitan. Hal ini karena sulitnya akses jalan yang harus mereka lalui.
Belum lagi hambatan lainnya, jarak rumah antar rumah cukup jauh, sehingga membutuhkan waktu cukup lama.
Karena merasa tidak bisa menyelesaikan pekerjaan dalam waktu singkat, terpaksa mereka tinggal di desa tersebut hingga beberapa hari.
BACA JUGA:Sinopsis Film That 90's Show, Kisah Remaja yang Kembali ke Masa Lalu
Umar Jatuh Cinta
Sinopsis Tasbih Kosong juga akan memperlihatkan perjalanan cinta Umar dengan salah satu gadis desa tersebut. Demi kelancaran tugas mereka, maka Asti dan Umar berinteraksi dengan masyarakat sekitar.
Hingga suatu hari, Umar bertemu dengan seorang gadis bernama Rajeng. Seiring berjalannya waktu, benih-benih cinta pun muncul di antara mereka.
Umar dan Rejang memutuskan untuk menjalin hubungan asmara. Namun, tanpa Umar ketahui, sebenarnya Rajeng memiliki sumpah perjanjian dengan kedua orang tua angkatnya. Rajeng adalah penerus ilmu sesat orang tuanya.
Di sisi lain, kedatangan Asti dan Umar menjadi kunci untuk membuka berbagai penyimpangan yang dilakukan oleh masyarakat desa setempat. Satu per satu fakta mulai terungkap.