PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Pajajaran, juga dikenal sebagai Kerajaan Sunda, merupakan salah satu kerajaan Hindu terbesar yang pernah ada di bagian barat Pulau Jawa. Didirikan oleh Sri Jayabhupati pada tahun 923 M, kerajaan ini berpusat di Pakuan, yang kini dikenal sebagai Kota Bogor, Jawa Barat.
Kerajaan ini memiliki sejarah panjang dengan masa kejayaan dan perpecahan, serta meninggalkan banyak peninggalan berharga yang masih bisa dilihat hingga hari ini. Berikut adalah delapan peninggalan penting dari Kerajaan Pajajaran yang patut diketahui:
1. Prasasti Perjanjian Sunda Portugis
- Dikenal juga sebagai Padrao Sunda Kelapa, prasasti ini ditemukan pada tahun 1918 di Batavia (sekarang Jakarta). Prasasti ini mencatat perjanjian antara Kerajaan Sunda dan Portugis yang dibut oleh utusan dagang Portugis dari Malaka. Lokasinya berada di sudut Prinsenstraat dan Groenestraat, kini di Jakarta Barat.
2. Prasasti Pasir Datar
- Ditemukan pada tahun 1872 di perkebunan kopi daerah Pasir Datar, Desa Cisande, Kabupaten Sukabumi. Prasasti ini terbuat dari batu alam dan isinya belum dapat diartikan hingga kini. Disimpan di Museum Nasional Jakarta, prasasti ini terus menjadi objek penelitian.
3. Situs Karangkamulyan
- Peninggalan dari Kerajaan Galuh yang berhubungan erat dengan Kerajaan Pajajaran. erletak di Desa Karangkamulyan, Kabupaten Ciamis, situs ini mengisahkan pahlawan hebat Ciung Wanara dan beberapa objek lainnya seperti Pangcalikan, Sipatahunan, dan Makam Sri Bhagawat Pohaci.
4. Prasasti Cikapundung
- Ditemukan di Sungai Cikapundung, Kota Bandung, pada 8 Oktober 2010. Prasasti ini berasal dari abad ke-14 dan memiliki dua baris tulisan serta gambar wajah, telapak tangan, dan telapak kaki yang dianggap sebagai lambang penguasa saat itu.
5. Prasasti Huludayeuh
- Ditemukan di Kampung Huludayeuh, Desa Cikalahang, Kabupaten Cirebon pada September 1991. Terbuat dari batu andesit, prasasti ini menggambarkan usaha untuk memakmurkan negeri dan mencatat peristiwa penting di Kerajaan Pajajaran.
6. Prasasti Batu Tulis
- Ditemukan oleh Adolf Winkler, kapten VOC, pada tahun 1690 di daerah yang sekarang dikenal sebagai Batutulis, Bogor. Prasasti ini berisi informasi penting terkait sejarah Sunda kuno dan diteliti oleh Thomas Stamford Raffles pada tahun 1817.
7. Prasasti Kebon Kopi II