Sinergi Kemitraan untuk Meningkatkan Perekonomian Daerah Pagar Alam

Sabtu 27-07-2024,21:52 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Pada 26 Juli 2024, Pj Walikota Pagar Alam, H. Lusapta Yudha Kurnia SE MM, menerima audiensi dari Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) di Ruang Rapat Besemah I.

Pertemuan ini merupakan langkah awal dari sebuah inisiatif besar untuk meningkatkan dan mempromosikan kopi dari Kota Pagar Alam melalui Program Penguatan Ekosistem Kemitraan.

Tujuan utama dari program ini adalah untuk memperkuat sinergi antara pendidikan vokasi, dunia industri, dan pemerintah daerah dalam rangka pengembangan inovasi berbasis potensi lokal.

Kolaborasi Strategis untuk Pengembangan Kopi Lokal

BACA JUGA:Keluarga Memiliki Peranan Penting dalam Pencegahan Narkoba, Program Edukasi oleh BNN Kota Pagaralam

Program ini bertujuan untuk menyelaraskan kemitraan antara satuan pendidikan vokasi dan Pemerintah Kota Pagar Alam.

Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, seperti Dinas Pertanian, Disperindagkop, Dinas Pariwisata, Disdikbud, DPMPTSPTK, Bagian Tapem, Bagian Hukum, Bank Sumsel Babel, dan Sistem Resi Gudang (SRG), program ini diharapkan dapat menghasilkan policy brief yang mencakup perencanaan tenaga kerja, perencanaan inovasi, serta pengembangan klaster inovasi berbasis potensi daerah.

Kopi Pagar Alam, yang dikenal dengan cita rasa khasnya, menjadi fokus utama dari inisiatif ini.

Melalui kolaborasi antara KADIN dan Polsri, diharapkan produk unggulan ini dapat meningkat kualitas dan produksinya, sehingga mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.

BACA JUGA:Tunjukkan yang Terbaik, Jaga Nama Baik Pagar Alam, Dukungan Pj Wali Kota untuk Calon Paskibraka

Program ini juga bertujuan untuk menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan potensi daerah.

Komitmen untuk Inovasi dan Perekonomian Daerah

H. Lusapta Yudha Kurnia menyambut baik program ini dan menekankan pentingnya sinergi antara pendidikan vokasi dan dunia industri.

“Kami sangat mendukung inisiatif ini. Sinergi antara pendidikan vokasi dan dunia industri sangat penting untuk menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan potensi daerah,” ujarnya.

BACA JUGA:Pasang Spanduk Imbauan Karhutla, Pidana Penjara Jika Membakar Hutan

Kategori :