Sinopsis Film Gita Cinta dari SMA, Nostalgia Kisah Galih dan Ratna

Sabtu 27-07-2024,11:44 WIB
Reporter : Mey
Editor : Almi

Sang sutradara, Sidharta Tata mengungkapkan film Waktu Maghrib larangan anak bermain saat Maghrib. Ia menyatakan waktu kecil para orang tua menyuruh anak-anak masuk ke rumah sebelum Maghrib.

Kisah-kisah seram tentang waktu menjelang malam pun sering ia dengarkan. Sidharta Tata pun mengungkapkan bahwa cerita film ini akan kembali mengulik memori kolektif masyarakat Indonesia.

Apalagi kita memang sangat dekat dengan kisah-kisah mistis saat Maghrib menjelang. Ia mengangkat kisah horor ini untuk menjadi tontonan yang menghibur.

BACA JUGA:Sinopsis Oppenheimer, Film Terbaik Christopher Nolan!

Membawa Unsur Bahasa Jawa

Hal yang menarik dari film ini yaitu adanya penggunaan Bahasa Jawa. Dari trailernya juga sudah terdengar beberapa tokoh berbicara menggunakan Bahasa Jawa.

Hal tersebut tentunya membuat film ini sangat menarik, sebab semakin cocok dengan latar tempatnya. Demikianlah pembahasan mengenai sinopsis dan fakta-fakta film Waktu Maghrib.

Tentunya sudah tak sabar untuk segera menyaksikan film ini tayang di bioskop.

 

Baca juga berita:

Sinopsis Mars, Mimpi Ananda Raih Semesta yang Dibintangi Acha Septriasa

PAGARALAMPOS.COM - Film Mars Mimpi Ananda Raih Semesta ini adalah besutan dari beberapa rumah produksi seperti Multi Buana Kreasindo, Leica Production, Harry Global Productions, hingga Silent D Picture. 

Film yang dibintangi oleh Kinaryosih dan Acha Septriasa ini memiliki durasi tonton selama 105 menit. Sinopsis MARS Mimpi Ananda Raih Semesta menceritakan kisah seorang wanita tua yang tinggal bersama dengan putrinya.

Dengan sinopsis film yang menarik, MARS: Mimpi Ananda Raih Semesta sukses mencuri perhatian. Film Indonesia ini pertama kali tayang pada 4 Mei 2016 lalu.

Film ini kembali tayang di Netflix pada 19 Januari 2023 lalu. Film ini disutradarai oleh Sahrul Gibran.

Bersama dengan Andy Shafik, Sahrul Gibran juga merangkap sebagai produser film ini. Sementara itu, penulis film ini adalah John De Rantau dan Aishworo Ang.

Kategori :