PAGARALAMPOS.COM - Kota Pagar Alam melangkah maju dalam upayanya untuk melindungi generasi muda dari ancaman penyakit polio dengan meluncurkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) pada Kamis (25/7).
Acara ini digelar di Aula UPTD Puskesmas Sidorejo dan dihadiri oleh Pj Wali Kota Pagar Alam H. Lusapta Yudha Kurnia SE MM, didampingi Pj Ketua TP PKK Liza Rahayu Pratiwi Yudha.
Peluncuran PIN ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah kota untuk memastikan bahwa semua balita dan anak-anak di Pagar Alam mendapatkan imunisasi yang diperlukan untuk mencegah penyakit polio.
Pada hari tersebut, sebanyak 1.631 balita dan anak-anak telah menerima imunisasi pencegahan polio.
BACA JUGA:Lonjakan Harga Kopi di Pagaralam, Pedagang Alat Tani Ikut Untung
Targetnya adalah memberikan imunisasi kepada total 11.419 balita dan anak-anak yang tersebar di lima kecamatan di Kota Pagar Alam.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota H. Lusapta Yudha Kurnia mengungkapkan keprihatinan terhadap situasi kesehatan yang sedang berlangsung di Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa tahun ini telah terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) Poliomielitis atau penyakit polio di tujuh provinsi, dengan 32 provinsi dan 399 kabupaten/kota di Indonesia yang berada dalam risiko tinggi terkena polio.
Penyakit ini, menurutnya, sangat berbahaya karena dapat menyebabkan lumpuh seumur hidup dan menular.
BACA JUGA:Sosialisasi Pengelolaan Wakaf Berbasis Elektronik di Pagaralam, Meningkatkan Wawasan Operator Siwak
Selain itu, hingga saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan polio, sehingga pencegahan melalui imunisasi menjadi satu-satunya cara yang efektif.
"Polio adalah penyakit yang sangat serius dan dapat mengancam masa depan anak-anak kita," ujar H. Lusapta Yudha Kurnia.
"Namun, kita harus tahu bahwa satu-satunya cara untuk mencegah penyakit ini adalah dengan imunisasi tetes polio. Ini adalah langkah yang sangat penting untuk melindungi anak-anak kita dari dampak buruk penyakit ini."
Acara peluncuran PIN ini tidak hanya sebagai tanda dimulainya program imunisasi, tetapi juga sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Pagar Alam dalam menjaga kesehatan anak-anaknya.
BACA JUGA:Peringatan Penting bagi Petani Kopi di Kelurahan Jokoh, Waspada Terhadap Potensi Tindak Kriminal