Peradaban Kuno yang Menghilang Secara Misterius

Kamis 25-07-2024,19:43 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Bodok

Çatalhöyük sering dianggap sebagai salah satu permukiman perkotaan pertama di dunia. Peradaban ini, berada di Turki modern sekitar 8.000 tahun yang lalu, terkenal dengan arsitektur dan tekniknya yang unik.

Interpretasi terhadap sisa-sisa arsitektur menunjukkan bahwa penduduknya berjalan melintasi atap rumah alih-alih menggunakan jalan tradisional.  Pasalnya, semua bangunan saling berhubungan.

Mereka juga menguburkan orang yang mereka cintai di bawah lantai rumahnya. Oleh karena itu, ruang permakaman terbuka tidak dimanfaatkan.

Tidak diketahui secara pasti apa yang terjadi pada masyarakat Çatalhöyük. Beberapa orang berteori bahwa penyakit memusnahkan mereka, karena mereka tidak berkembang seluas peradaban di sekitarnya.

BACA JUGA:Penggalian Arkeologi Mengungkap Misteri Peradaban Kuno Kazakhstan: Mengungkap Harta Karun 2.000 Tahun

Saat ini, banyak artefak mereka yang masih ditemukan untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang kehidupan mereka yang menakjubkan.

Peradaban Olmec

Peradaban Olmec terletak di sepanjang Teluk Meksiko sekitar tahun 1100 SM. Mereka diberi nama Olmec karena mereka tinggal di Olman, “negeri karet”.

Olmec terutama dikenal karena arsitekturnya yang mencakup bangunan dan patung batu. Diketahui juga bahwa mereka telah berhasil membangun saluran air di kota, suatu prestasi yang mengesankan pada saat itu.

Sayangnya, peradaban Olmec mengalami kemunduran sekitar tahun 400 SM. Kedua kota besar tersebut pada dasarnya ditinggalkan. Di kota tersebut banyak bangunan, patung, dan artefak lainnya.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Peradaban Zaman Dahulu Melalui Temuan Fosil-fosil Tulang Dinosaurus

Meskipun tidak banyak bukti yang tersisa mengenai Olmec, para ahli percaya bahwa bencana alam seperti kekeringan atau letusan gunung berapi mungkin menyebabkan bencana bagi panen.

Olmec mungkin juga mengeksploitasi sumber daya alam mereka secara berlebihan. Hal itu mungkin berkontribusi terhadap hilangnya pangan yang mereka alami.

Yang lain mengatakan mungkin ada ketegangan antara Olmec dan komunitas lokal lainnya, yang bisa mengakibatkan pertumpahan darah.

Meskipun tidak jelas apa yang terjadi, yang tersisa hanyalah reruntuhan peradaban lain yang hilang.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Peradaban Suku Jawa: Mengungkap Asal-usul dan Warisan Masa Lalu

Kategori :