Ketika Anda mendengar bunyi klep atau jeduk saat melewati polisi tidur atau jalan rusak, ini bisa jadi tanda bahwa komstir sudah mulai aus.
Suara ini biasanya muncul karena adanya celah atau kerusakan pada ball bearing di dalam komstir yang mengakibatkan komponen tersebut tidak bekerja dengan optimal.
2. Setang Tidak Mulus
Jika Anda merasakan bahwa setang tidak bergerak dengan mulus ketika dibelokkan ke kiri atau ke kanan, ini bisa menjadi indikasi bahwa komstir sudah oblak.
BACA JUGA:Menjajal Rute Extreme! Inilah Performa Dari Motor Trail Kove Moto MX25
Gerakan setang yang tidak mulus ini bisa mengganggu kontrol motor dan membuat pengalaman berkendara kurang nyaman.
3. Penutup Komstir Nge-Got
Kerusakan juga bisa dikenali dari penutup komstir atau tempat dudukan pelor (ball bearing) yang tampak nge-got.
Hal ini menunjukkan bahwa komponen tersebut sudah mengalami keausan dan perlu segera diperiksa.
BACA JUGA:7 Langkah Mudah Mengatur Karburator Motor untuk Mengatasi Tarikan Berat! Ini Penjelasan Lengkapnya!
4. Setang Kaku dan Berat
Jika Anda merasa bahwa setang terasa kaku dan berat ketika dibelokkan, atau motor terasa seperti mau jatuh saat berbelok, ini juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada komstir.
Komstir yang aus dapat menyebabkan ketidakstabilan pada setang dan membuatnya sulit untuk dikendalikan.
Dampak Kerusakan Komstir Terhadap Berkendara
BACA JUGA:NEW Yamaha Mio 155, Motor Matic Terbaru Dengan Performa Unggul Di Kelasnya!
Kerusakan pada komstir tidak hanya menyebabkan bunyi jeduk, tetapi juga berdampak negatif pada kontrol motor.