5.Kerajaan Garamantes
Berlokasi di wilayah Fezzan, barat daya Libya, Kerajaan Garamantes berdiri sejak sekitar tahun 400 SM. Dikenal karena kekuatan militer yang kuat dan kemampuan bertahan di tengah Sahara, mereka mengandalkan kereta perang dan unta dalam memperluas wilayah serta melindungi rute perdagangan mereka. Penurunan pasokan air dan tekanan dari Kekaisaran Romawi pada abad ke-2 SM menyebabkan keruntuhan kerajaan ini.
6. Kerajaan Benin
Berdiri di Nigeria selatan dari abad ke-12 hingga ke-19, Kerajaan Benin dikenal sebagai pusat perdagangan dan pembelajaran. Meski terlibat dalam perdagangan budak pada abad ke-17, kerajaan ini terkenal dengan patung-patung perunggu yang mencerminkan kekayaan budaya mereka. Setelah dijajah oleh Britania pada tahun 1897, ribuan patung ini dicuri dan diekspor ke seluruh dunia, namun upaya pengembalian masih berlangsung.
7. Kerajaan Zulu
Kerajaan Zulu, yang muncul di Afrika Selatan pada akhir abad ke-18 di bawah pimpinan Shaka Zulu, dikenal dengan inovasi militer dan taktik pertempurannya. Meskipun mengalami berbagai kesulitan seperti segregasi dan apartheid pada abad ke-20, Zulu tetap menjadi bagian integral dari Afrika Selatan modern, menyumbang hampir seperempat dari populasi negara tersebut.
Kerajaan-kerajaan ini menggambarkan keberagaman dan kekayaan sejarah Afrika yang sering kali terabaikan, padahal kontribusi mereka sangat signifikan dalam pembentukan peradaban manusia.