Ternyata, Jaran Penoleh merupakan sebutan seorang pangeran yang memiliki hati mulia dan terkenal baik kepada masyarakat.
Sayangnya, hal tersebut justru disalah artikan oleh masyarakat sebagai simbol pesugihan. Menariknya lagi, kisah pesugihan Jaran Penoleh ini merupakan tugas jurnalistik milik Erwin Arnada.
Meskipun sudah membuat tugas jurnalistik tersebut sejak lama, ia baru bisa mengemasnya ke dalam film setelah bertemu dengan pemain dan membuat fokus ceritanya.
Tugas jurnalistik itu ia lakukan di Tanah Jawa pada tahun 90-an. Erwin Arnada mengungkapkan, jika di sana banyak juragan batik yang kaya karena melakukan pesugihan.
BACA JUGA:Sinopsis Puss in Boots The Last Wish, Nyawa Terakhir Kucing Legenda!
Para Pemain Mengalami Kejadian Mistis
Tidak hanya memiliki sinopsis yang menegangkan, para pemain film Anak Titipan Setan juga pernah mengalami hal mistis selama proses syuting.
Saat itu, salah satu anak kecil tengah mendalami perannya. Ketika adegan yang melibatkan kekuatan mistis, anak itu menangis secara histeris.
Gisella memberi pengakuan jika anak itu seperti melihat sesuatu yang membuatnya ketakutan dan histeris. Meskipun begitu, para pemain merasa bersyukur karena proses syuting berlangsung dengan baik dan lancar.
Selain itu, juga tidak menimbulkan korban jiwa. Untuk menyaksikan kelanjutan sinopsis Anak Titipan Setan, jangan lewatkan film ini!