Sementara itu, penulis film ini adalah Paul Fisher dan Tommy Swerdlow. Keduanya juga mengambil peran sebagai pembuat cerita.
Produser film ini tak lain adalah mark Swift. Puss in Boots: The Last Wish sangat cocok sebagai tontonan keluarga karena mengusung cerita dengan genre animasi dan petualangan.
Film dengan durasi tonton selama 102 menit ini, merupakan besutan rumah produksi DreamWorks Animation dan akan didistribusikan melalui Universal Pictures.
BACA JUGA:Sinopsis White Noise, Film Eksperimental Noah Baumbach
Penyebab Puss in Boots Kehilangan Nyawanya
Sinopsis Puss in Boots The Last Wish akan menceritakan bagaimana pahlawan kucing itu kehilangan nyawanya. Kala itu, di tengah-tengah petualangannya, Puss in Boots berhadapan dengan raksasa.
Raksasa itu pun membuat orang-orang desa panik dan ketakutan. Lantas, melihat hal tersebut, Puss in Boots tidak tinggal diam begitu saja.
Demi menyelamatkan orang-orang desa dari serangan raksasa, maka ia harus melawan raksasa tersebut. Setelah pertarungan berlangsung, ia berhasil mengalahkan raksasa itu.
Tidak lama setelah kemenangan itu, Puss in Boots tertimpa ornament bel besar yang berasal dari kepala sang raksasa.
Orang-orang pun segera menyelamatkan dan mencoba untuk menolong Puss in Boots. Saat Puss in Boots berhadapan dengan raksasa, ia masih memiliki dua nyawa.
Akan tetapi, dalam insiden kali ini, ia mati karena tertimpa ornamen besar dari kepala raksasa. Puss in Boots pun tersadar, jika ia sudah mati sebanyak delapan kali. Itu artinya, saat ini ia hanya memiliki satu nyawa saja.
BACA JUGA:Sinopsis dan Fakta Film Korea NCT Dream The Movie In a Dream
Puss in Boots Menjadi Kucing Peliharaan
Sinopsis Puss in Boots: The Last Wish selanjutnya memperlihatkan keputusasaan Puss in Boots karena kondisinya saat ini.
Dengan nyawanya yang hanya tersisa satu, maka sulit baginya untuk melakukan petualangan kembali.
Puss in Boots awalnya menepisnya. Akan tetapi, ketika ia kalah dalam pertarungan yang ia yakini sebagai pemburu hadiah, ia memutuskan untuk menggantung jubahnya.