Suku Rejang di Sumatera: Mengenal Sejarah dan Tradisi Budaya yang Menawan

Selasa 23-07-2024,06:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM – Suku Rejang adalah kelompok etnis yang telah lama mendiami Pulau Sumatera, terutama di Provinsi Bengkulu. Sebagai salah satu suku besar di daerah tersebut, Suku Rejang memiliki sejarah yang mendalam serta kekayaan budaya yang patut dipelajari.

Asal-Usul dan Sejarah

Suku Rejang dianggap sebagai salah satu kelompok etnis asli Bengkulu dan termasuk salah satu suku tertua di Pulau Sumatera.

Nama Rejang kemungkinan berasal dari seorang leluhur bernama Rhe Jang Hyang, yang diyakini berasal dari Mongolia dan mulai menetap di wilayah ini sekitar tahun 2090 SM.

Mereka mendirikan komunitas di Kutai Nuak, Napal Putih, Bengkulu Utara. Saat Inggris menyerahkan pengelolaan Bengkulu kepada Belanda pada tahun 1825, wilayah pedalaman tempat tinggal Suku Rejang relatif terlindungi dari kolonialisasi, menunjukkan ketahanan mereka dalam mempertahankan tanah kelahiran.

Ciri Khas Budaya

Suku Rejang, meskipun berada di daerah yang terpencil, memiliki struktur pemerintahan adat yang terorganisasi dengan baik.

Masyarakat mereka dipimpin oleh lima kepala adat yang dikenal sebagai Tuwi Kutei, yang dipilih berdasarkan garis keturunan. Sistem petulai, yang terdiri dari 10-15 keluarga, mencerminkan adanya struktur hukum adat yang dihormati oleh komunitas mereka.

Selain itu, Suku Rejang memiliki aksara kaganga, salah satu sistem tulisan tertua di Indonesia, yang digunakan untuk komunikasi dan mencerminkan kemajuan budaya mereka. Bahasa Rejang memiliki tiga dialek utama—Kepahiang, Curup, dan Lebong—dan termasuk dalam kategori Melayu Proto.

Rumah tradisional mereka, yang disebut Umeak Potong Jang, memiliki desain atap yang khas dan merupakan simbol penting dalam budaya Suku Rejang.

Pakaian Adat

Saat upacara pernikahan, wanita Suku Rejang mengenakan pakaian tradisional yang dihiasi sulaman benang emas dan sandal hitam, dengan tambahan hiasan di dahi dan bahu untuk memperindah penampilan.

Mempelai pria mengenakan jas dengan rantai emas, selendang bersulam emas, dan keris yang dibalut dengan songket, mencerminkan keanggunan dan kekayaan tradisi mereka.

Tradisi Khas

Suku Rejang melestarikan berbagai tradisi yang memiliki nilai budaya tinggi, seperti:

Kategori :