PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Padjajaran, sebuah entitas bersejarah di Tanah Sunda, menarik perhatian sejarawan dan peneliti karena keunikannya. Dipimpin oleh Prabu Siliwangi, kerajaan ini menjadi sorotan karena keberadaannya yang misterius dan kemudian menghilang tanpa meninggalkan jejak fisik yang jelas.
Artikel ini akan mengeksplorasi asal-usul, kejadian seputar hilangnya Padjajaran, serta berbagai teori yang mengelilingi misteri ini.
Latar Belakang Sejarah
Sebelum munculnya Kerajaan Padjajaran, Tanah Sunda telah menjadi rumah bagi beberapa kerajaan seperti Kerajaan Galuh, Tarumanegara, Kerajaan Sunda, dan Kerajaan Kawali. Padjajaran tampaknya merupakan kelanjutan dari kerajaan-kerajaan tersebut, menciptakan warisan sejarah yang menarik.
Jejak Fisik yang Hilang
Meskipun menjadi kerajaan bersejarah, Padjajaran tidak meninggalkan jejak fisik yang nyata. Biasanya, bekas bangunan atau artefak sejarah memberikan petunjuk tentang keberadaan suatu kerajaan di masa lalu. Namun, Padjajaran lenyap dari catatan sejarah tanpa tanda-tanda yang tersisa.
Teori-Teori Hilangnya Padjajaran
Beberapa pandangan mengenai hilangnya Padjajaran mencuat. Salah satunya adalah hilangnya kerajaan ini bersamaan dengan kepergian Prabu Siliwangi. Uga Wangsit Siliwangi, sebuah naskah yang dianggap ramalan, merinci bahwa Padjajaran menghilang bersamaan dengan rajanya. Beberapa pandangan menyebutkan bahwa kekuatan kerajaan melemah setelah kematian Sri Baduga Maharaja dan Prabu Surawisesa, yang memicu serangan dari Kesultanan Banten dan Pakuan.
Ada pandangan lain yang menyebutkan bahwa Padjajaran hilang sekitar 60 tahun setelah kematian Prabu Siliwangi, ketika kerajaan terus melemah dan akhirnya diserang hingga ibu kotanya dibakar habis. Konon, itulah sebabnya tidak ada jejak fisik yang dapat ditemukan dari Kerajaan Padjajaran.
Teori lain menyatakan bahwa Padjajaran tidak hilang bersama Prabu Siliwangi, melainkan karena bangunan-bangunan kerajaan yang terbuat dari kayu dan dedaunan yang mudah hancur saat diserang. Beberapa netizen mencatat bahwa keraton Padjajaran dibangun dari bahan-bahan alami yang tidak bertahan lama.
Wangsit Siliwangi juga menyebutkan bahwa Padjajaran akan hilang tanpa jejak dan hanya bisa ditemukan melalui ilmu pengetahuan. Wasiat Prabu Siliwangi menegaskan bahwa kerajaan ini akan menjadi bagian dari alam ghaib, meninggalkan tanda bagi mereka yang mencoba menelusurinya.
Peninggalan Kerajaan Padjajaran
Meskipun sudah runtuh, Kerajaan Padjajaran masih memiliki sejumlah peninggalan yang dapat ditemukan hingga saat ini:
1. Serat Babad Padjajaran
- Naskah kuno ini menceritakan silsilah raja di Kerajaan Padjajaran serta sejarah awal kerajaan tersebut. Naskah ini juga mencakup kehidupan sehari-hari masyarakat Sunda pada masa itu.