PAGARALAMPOS.COM - Dengan perkembangan teknologi yang pesat di industri otomotif, pilihan untuk kendaraan ramah lingkungan semakin beragam.
Di Indonesia, pasar Medium MPV yang telah lama dikuasai oleh Toyota Kijang Innova kini menghadapi pesaing baru, yaitu BYD M6, yang merupakan Battery Electric Vehicle (BEV).
Kedua mobil ini menawarkan solusi transportasi yang ramah lingkungan, namun dengan pendekatan teknologi yang berbeda.
Toyota Kijang Innova Zenix hadir dengan varian Hybrid Electric Vehicle (HEV), sementara BYD M6 sepenuhnya listrik.
BACA JUGA:SUV BYD Yangwang U8, Pameran GIIAS 2024 Menjadi Sorotan Utama
Berikut adalah perbandingan kedua mobil ini berdasarkan berbagai aspek penting. Dimensi Bodi BYD M6 dan Toyota Kijang Innova Zenix memiliki dimensi bodi yang hampir serupa.
Namun, Innova Zenix sedikit lebih besar dengan panjang tambahan 45 mm, lebar 40 mm, dan tinggi 105 mm.
Wheelbase-nya juga lebih panjang 50 mm dibandingkan BYD M6. Perbedaan ini dapat mempengaruhi ruang kabin dan kenyamanan penumpang.
BACA JUGA:Cegah Stunting, Tingkatkan Program I-Bangga, Pagaralam Peringkat 5 Sumsel Capaian I-Bangga
Sumber Tenaga BYD M6 menggunakan motor listrik tunggal di roda depan dengan dua pilihan tenaga, yaitu 160 dk (Standar) dan 201 dk (Superior), dengan torsi maksimum 310 Nm.
Sebaliknya, Toyota Kijang Innova Zenix menggabungkan mesin bensin 4-silinder 2.000 cc dengan motor listrik (M20A-FXS).
Mesin bensinnya menghasilkan 150 dk dan torsi 187 Nm, sedangkan motor listriknya menghasilkan 111 dk dan torsi 206 Nm.
Secara sistem, kombinasi ini menghasilkan tenaga sebesar 183 dk. Jika dibandingkan, BYD M6 Superior memiliki tenaga lebih besar 18 dk daripada Innova Zenix, sementara versi Standar kalah 23 dk.
BACA JUGA:Legenda Si Pahit Lidah dan Batu Keramat di Desa Napal Licin, Yuk Cari Tahu Kisahnya!
Daya Jelajah dan Konsumsi Bahan Bakar BYD M6 menawarkan dua kapasitas baterai: 55,4 kWh untuk tipe Standar yang mampu menempuh jarak hingga 420 km, dan 71,8 kWh untuk tipe Superior yang bisa mencapai jarak hingga 530 km.