Kijang Innova Reborn Diesel Masih Laris, Berkat Penggerak Roda Belakang?

Sabtu 20-07-2024,23:35 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Kehadiran generasi baru Kijang Innova Zenix tak serta merta menggantikan popularitas Kijang Innova Reborn.

Mobil yang satu ini masih sangat diminati oleh masyarakat Indonesia, terutama dalam varian dieselnya.

Meskipun model baru telah diperkenalkan, distribusi Innova Reborn secara wholesales masih lebih tinggi dibandingkan Innova Zenix pada bulan lalu. Kijang Innova Reborn Diesel, yang dikenal dengan penggerak roda belakangnya, ternyata masih memikat hati banyak penggemar.

BACA JUGA:Keren! Islamic Centre Dilirik jadi Lokasi Kongres

Toyota Astra Motor (TAM) tidak menampik bahwa mobil diesel masih memiliki penggemar setia. Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, menyatakan bahwa meskipun mereka yakin pengguna akan beralih ke Zenix pada akhirnya, saat ini Innova Reborn tetap memiliki permintaan yang tinggi. "Saat ini, Toyota masih menjual Innova Reborn versi bensin dan diesel. Kedua varian ini terbatas pada tipe G dengan opsi transmisi manual dan otomatis. Dari kedua tipe tersebut, versi diesel memang lebih laris," ujar Anton di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Mesin diesel Kijang Innova Reborn memang memiliki daya tarik tersendiri. Dilengkapi dengan mesin berkode 2GD FTV dengan empat silinder segaris 16 katup DOHC dan VNT Intercooler, mesin diesel Innova memiliki kapasitas 2.393 cc.

Tenaga maksimal yang dihasilkan mencapai 149 PS pada 3.400 rpm dengan torsi maksimal 342,2 Nm yang tersedia pada rentang 1.200-2.800 rpm.

BACA JUGA:H. Alpian Maskoni Akan Berpasangan dengan Yuliansi di Pilwako 2024?

Varian diesel ini hadir dengan pilihan transmisi otomatis 6 percepatan dengan Sport Sequential Switchmatic, atau transmisi manual 5 percepatan. Salah satu faktor yang disebut-sebut menjadi alasan larisnya Innova Reborn adalah sistem penggerak roda belakangnya.

Sistem ini berbeda dengan yang diusung oleh Kijang Innova Zenix, yang menggunakan sistem penggerak roda depan.

Namun, Anton menepis anggapan bahwa sistem penggerak roda belakang adalah satu-satunya alasan di balik popularitas Innova Reborn.

BACA JUGA:Tingkatkan Jiwa Nasionalis dan Patriotisme di Pagar Alam, Tantangan Calon Paskibraka 2024 Dimulai

"Saya rasa tidak, karena sebenarnya kita sudah test juga Zenix, apakah climbing atau ground clearance karena orang Indonesia itu concern-nya, jadi saya rasa karena diesel dan orang-orang daerah itu suka diesel manual dan matik," jelas Anton. Innova Reborn Diesel memang menawarkan keunggulan yang cocok untuk kebutuhan di berbagai daerah di Indonesia, khususnya daerah dengan medan yang menantang.

Sistem penggerak roda belakang dianggap lebih andal dalam menghadapi jalanan yang menanjak dan berbatu, menjadikannya pilihan favorit bagi mereka yang tinggal di luar perkotaan.

Selain itu, mesin diesel terkenal lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar dan memiliki torsi yang lebih besar pada putaran rendah, yang sangat berguna untuk menaklukkan medan berat.

BACA JUGA:BPBD Siagakan Petugas 24 Jam untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem di Pagar Alam

Kategori :