Prasasti ini, yang ditemukan di Desa Palas Pasemah, Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 1996, merupakan peninggalan dari Kerajaan Sriwijaya. Prasasti ini menggunakan huruf Pallawa dan Bahasa Melayu kuno, menunjukkan hubungan dengan penguasa Sriwijaya.
BACA JUGA:Lagi Booming di Bandung, 9 Wisata Hits di 2024
BACA JUGA:Menelusuri Bendungan Kuningan: Wisata Keluarga di Jawa Barat yang Menawan
10. Gedong Aer
Gedong Aer, yang berdiri sejak abad ke-18 di Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung, awalnya dibangun oleh Belanda untuk keperluan logistik.
Saat ini, gedung ini masih terjaga dengan baik dan menjadi simbol penting dari sejarah kolonial serta kemerdekaan Lampung.
Tempat-tempat bersejarah ini memberikan gambaran yang jelas tentang keanekaragaman dan warisan budaya Lampung, serta menceritakan kisah-kisah penting dari masa lalu provinsi ini.
Mengunjungi Lampung berarti mengeksplorasi kekayaan sejarah dan budaya yang membentuk daerah ini.