Jarang Diketahui! Inilah Sejarah dan Makna Gelar Bangsawan dalam Budaya Palembang yang Harus Kamu Tau

Sabtu 10-08-2024,17:57 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Palembang, sebuah kota dengan sejarah yang kaya, tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya tetapi juga karena sistem kebangsawanan yang unik. Gelar-gelar bangsawan di Palembang mencerminkan warisan dari masa Kerajaan Palembang dan pengaruhnya yang mendalam dalam masyarakat.

Asal Mula Gelar Bangsawan Palembang

Gelar bangsawan di Palembang bermula dari masa Kerajaan Palembang. Gelar pertama yang dikenal adalah "Ki Gede" atau "Kyai Gede," yang digunakan untuk menghormati keturunan bangsawan atau tokoh yang dianggap bijaksana. Tokoh-tokoh seperti Ki Gede Ing Suro dan Ki Gede Ing Ilir adalah contoh awal dari sistem kebangsawanan ini, yang juga menjadi dasar bagi Kerajaan Palembang Islam.

Jenis Gelar Bangsawan Palembang

Beragam gelar bangsawan berkembang di Palembang, masing-masing mencerminkan status sosial dan penghormatan dalam masyarakat. Berikut beberapa gelar penting dalam tradisi kebangsawanan Palembang:

1. Kemas dan Pangeran

Gelar ini menggantikan "Kyai Gede" pada masa Kemas Anom Dipati Jamaluddin. Gelar "Pangeran" digunakan untuk putra-putra raja, terutama saat Palembang berada di bawah pengaruh Kesultanan Mataram.

2. Nyimas

Gelar khusus untuk wanita, biasanya digunakan untuk putri dari kyai dalam masyarakat Palembang.

3. Sultan dan Raden

"Sultan" adalah gelar yang diberikan kepada raja Kesultanan Palembang, sementara "Raden" digunakan untuk putra-putri Sultan.

4. Masagus dan Kiagus

Gelar ini mulai populer pada masa Sultan Muhammad Mansyur Jayo Ing Lago, dan digunakan untuk keturunan yang menikah dengan rakyat biasa.

5. Masayu dan Nyayu

Gelar yang menunjukkan hubungan keluarga dan keturunan di antara penguasa Palembang.

Kategori :