PAGARALAMPOS.COM - Musim panen kopi yang sedang berlangsung di Pagaralam tidak hanya membawa berkah bagi petani kopi, tetapi juga menggembirakan para pedagang di berbagai sektor, termasuk pedagang HP dan laptop.
Salah satu yang merasakan dampak positif yang signifikan adalah Yudi Beng Beng, pemilik Beng Beng Cell, yang melaporkan lonjakan penjualan yang mencengangkan selama musim panen kopi ini.
Yudi Beng Beng dengan senang hati mengungkapkan bahwa penjualan HP, laptop, dan printer di tokonya meningkat drastis sejak dimulainya musim panen kopi.
"Alhamdulillah, penjualan HP, laptop, dan printer naik hingga 300 sampai 400 persen. Pelanggan datang dengan berbagai kebutuhan, dari merek terkenal hingga produk dengan harga terjangkau," ujar Yudi, sembari tersenyum lebar.
BACA JUGA:Restu Demokrat untuk Kak Pian? Jadikan Motivasi Kerja Keras untuk Pagaralam Maju
BACA JUGA:Masyarakat Lubuk Buntak Pagaralam Aktif Dukung Posyandu untuk Kesehatan Keluarga
Menurut Yudi, fenomena ini tidak hanya mencerminkan meningkatnya daya beli masyarakat lokal, tetapi juga menunjukkan bagaimana sektor pertanian dapat memberi dorongan signifikan bagi perdagangan elektronik dan kebutuhan pendidikan.
"Beng Beng Cell tidak hanya menjadi tempat untuk membeli HP, tapi juga kebutuhan sehari-hari seperti printer untuk pelanggan yang membutuhkan," tambahnya.
Fitri, salah satu pelanggan setia Beng Beng Cell, menyatakan kepuasannya dengan berbelanja di sana.
"Saya suka belanja di Beng Beng Cell karena banyak pilihan HP dengan harga yang bersahabat. Mereka juga menyediakan laptop dan printer yang saya butuhkan untuk keperluan pekerjaan dan pendidikan anak-anak saya," ujar Fitri dengan antusias.
BACA JUGA:Transformasi Digital di MAN 1 Pagar Alam, Menyongsong Era Pendidikan Digital
BACA JUGA:Pembangunan Mushola di Puncak Gunung Dempo, Menghadirkan Tempat Ibadah yang Ramah Lingkungan
Dampak ekonomi dari musim panen kopi yang sukses terasa di seluruh kota.
Para pedagang elektronik seperti Yudi Beng Beng berharap agar musim panen kopi ini berlangsung lama dan harga kopi terus meningkat.
"Kami berharap keberhasilan musim panen kopi ini tidak hanya menguntungkan petani kopi tetapi juga berlanjut memberikan manfaat bagi perekonomian lokal secara keseluruhan," tutur Yudi optimis.