Rute ini juga menawarkan pemandangan pantai utara setelah pendakian sejauh 400 meter.
3. Batas Timur Cincin Api*
Gunung Wurlali menndai batas timur dari busur vulkanik Indonesia yang dikenal sebagai "Cincin Api". Dari sini, busur vulkanik melanjutkan ke utara melalui pulau-pulau terpencil, melintasi Laut Banda menuju Banda dan Maluku Utara.
BACA JUGA:Masih Hits, Inilah 8 Wisata Air Terjun yang Punya Keindahan Memukau di Lampung
BACA JUGA:Jelajahi 9 Kolam Pemandian Air Panas Terbaik di Sekitar Bandung, Wisata yang Cocok Menyegarkan Tubuh
Di sisi selatan kawah terdapat titik pandang setinggi 700 meter yang menawarkan pemandangan kota Wulur yang menakjubkan.
4. Aktivitas Vulkanik
Sebagai salah satu gunung berapi yang aktif di Busur Banda, Gunung Wurlali mengalami letusan terakhirnya pada tahun 1892, yang ditandai dengan aliran lava dan abu vulkanik.
Kaldera gunung ini meluas ke timur-tenggara, dan potensi letusan mendatang mungkin disertai awan panas yang eksplosif.
5. Puncak Tanpa Penanda
Puncak Gunung Wurlali dapat membingungkan karena tidak ada penanda yang jelas. Puncaknya terletak di antara beberapa puncak lainnya, beberapa di antaranya dikelilingi tebing curam atau asap belerang, menjadikan pendakian ke puncak sangat berisiko.
BACA JUGA:Pesona Pantai di Lampung Selatan, Liburan Hemat, Tiket Masuknya Cuma 10.000an
BACA JUGA:Wisata Memanjakan Lidah di Payakumbuh, Ada Kuliner Minang Yang Bikin Ngiler
6. Durasi Pendakian
Pendakian ke puncak Gunung Wurlali memerlukan waktu sekitar 3 jam, sedangkan perjalanan turun memakan waktu sekitar 2,5 jam, tergantung kondisi fisik pendaki. Rute turun dapat menuju Wulur atau kembali ke Desa Ilih, dengan medan yang sering kali lebih menantang saat menurun.
Pengalaman Pendaki