Gunung Wurlali terletak di batas timur dari busur vulkanik Indonesia, yang dikenal sebagai "Cincin Api".
Busur vulkanik ini berlanjut ke utara melalui pulau-pulau terpencil dan melintasi Laut Banda menuju Banda dan Maluku Utara. Dari sisi selatan kawah, terdapat titik pandang setinggi 700 meter yang memberikan pemandangan kota Wulur yang menakjubkan.
4. Aktivitas Vulkanik
Sebagai bagian dari busur vulkanik Banda, Gunung Wurlali mengalami letusan terakhirnya pada tahun 1892, yang ditandai dengan aliran lava dan abu vulkanik.
Kaldera gunung ini meluas ke timur-tenggara, dan potensi letusan mendatang mungkin melibatkan awan panas yang eksplosif.
5. Puncak yang Menantang
Puncak Gunung Wurlali tidak memiliki penanda yang jelas dan terletak di antara beberapa puncak lainnya, beberapa di antaranya dikelilingi tebing curam atau asap belerang. Hal ini menjadikan pendakian ke puncak cukup berisiko.
6. Durasi Pendakian
Pendakian ke puncak Gunung Wurlali biasanya memerlukan waktu sekitar 3 jam, sedangkan perjalanan turun memakan waktu sekitar 2,5 jam, tergantung pada kondisi fisik pendaki.
Rute turun dapat menuju Wulur atau kembali ke Desa Ilih, dengan medan yang sering kali lebih menantang saat menurun.
Pengalaman Pendaki
Seorang pendaki yang berkunjung pada tahun 2021 melaporkan bahwa pendakian ini merupakan tantangan yang memuaskan.
Di Desa Ilih, terdapat warung yang dijalankan oleh seorang perempuan dari Jakarta, yang menyediakan tempat istirahat nyaman setelah perjalanan yang melelahkan.
Gunung Wurlali menawarkan pengalaman unik bagi para petualang di Pulau Damar.
Meskipun tidak terlalu tinggi, gunung ini memiliki banyak cerita dan tantangan menarik untuk dijelajahi, menjadikannya destinasi yang menarik bagi pecinta alam dan petualangan.
BACA JUGA:Gunung Leuser: Menyusuri Keindahan dan Legenda di Ketinggian Sumatera