PAGARALAMPOS.COM - Industri mebel di Kota Pagaralam mengalami lonjakan pesanan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir, seiring dengan kenaikan drastis harga kopi.
Para pengusaha mebel seperti Ade Yolanda, pemilik salah satu galeri furniture di daerah ini, melaporkan peningkatan pesanan yang cukup mencolok.
Menurut Ade Yolanda, permintaan untuk berbagai jenis furnitur seperti kursi tamu, sofa, dan meja makan telah meningkat secara mencolok.
"Kami mulai melihat peningkatan pesanan untuk kursi, meja, dan sofa. Bahkan ada permintaan khusus untuk furnitur custom dan set kursi dari jati Jepara," ungkap Ade dalam wawancara eksklusif dengan Pagaralampos.com.
BACA JUGA:Maman Firmansyah Ajak Masyarakat Tingkatkan Keamanan dengan Siskamling
Ade menambahkan bahwa galerinya mampu menghasilkan sekitar 5 hingga 6 set kursi dalam sebulan untuk memenuhi permintaan yang meningkat.
Meskipun permintaan naik, harga furnitur yang mereka tawarkan masih tetap stabil.
"Kami masih mempertahankan harga lama dan tetap terbuka untuk negosiasi, kecuali untuk produk dari Jepara yang mengalami kenaikan biaya pengiriman," jelasnya.
Dampak kenaikan harga kopi memang dirasakan secara langsung oleh industri mebel lokal.
BACA JUGA:Serap Aspirasi, Dekatkan Diri dengan Masyarakat, Pj Wako Pagaralam Safari Jum’at di Masjid Al-Akrom
Ade menjelaskan bahwa beberapa pembeli bahkan tidak ragu-ragu untuk langsung memilih furnitur yang mereka inginkan tanpa perlu melakukan tawar-menawar lebih lanjut.
Hal ini menunjukkan betapa signifikannya lonjakan permintaan yang mereka alami.
Perkembangan ini menjadi berkah tersendiri bagi Ade Yolanda dan pengusaha mebel lainnya di Pagaralam.
Dengan adanya lonjakan pesanan ini, mereka dapat terus berkontribusi dalam mengembangkan industri lokal serta memberikan produk berkualitas kepada masyarakat.