Catatan Sejarahwan Belanda, Begini Sejarah Suku Daya KOMERING di Sumsel

Sabtu 13-07-2024,22:32 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Bodok

Sungai yang mengalir mulai dari hulu tersebut tepatnya mulai dari pertemuan sungai Saka Selabung dengan sungai Lengkayap yang mengalir ke Hilir sampai bermuara di Plaju di sebut sungai Komering.

W.V. Van Royen menulis dalam bukunya “ De Palembangsche Marga (1927) menyebut kelompok masyarakat ini “ Jelma Daya “ yang berarti orang yang kuat/berdaya/gagah

Atau kelompok masyarakat yang ulet dan dinamis. Seorang sejarawan dari Belanda Van Der Tuuk juga menyebut kelompok masyarakat ini dengan nama “ Kembiring “.

BACA JUGA:Wow! Ternyata Ini 5 Suku Sumatera Selatan Keturunan Majapahit, Salahsatunya Suku Komering

 Yang di artikan sebagai manusia jadi-jadian (orang yang dapat menghilang dan bisa berubah menjadi Harimau).

Dahulu penduduk yang mendiami sungai Komering sampai di Gunung Batu, terbagi dalam 2 (dua) Kewedanaan.

Yaitu Kewedanaan Muara Dua dan Kewedanaan Martapura, sebagian penduduk kewedanaan Muara Dua di sebut Jelma Daya atau saat ini disebut Komering Daya.

Sementara itu penduduk yang termasuk dalam kewedanaan Martapura disebut Jolma Botung atau Komering Betung.

Bahasa yang digunakan oleh suku Daya atau disebut bahasa Daya/bahasa Komering Daya memiliki banyak kesamaan dengan bahasa Lampung dialek A.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Suku Komering! Ternyata Terbagi 2 Suku

Atau biasa disebut bahasa Lampung Api/Pesisir dan juga bahasa Melayu Tengah/Barisan Selatan dikarenakan penutur dialek Daya/Komering Daya berdampingan dengan penutur kedua bahasa tersebut, bersamaan dengan dialek Aji.

Bahasa komering dialek Daya memiliki ciri khas tersendiri dari dialek Komering lainnya yang cenderung kata berawalan huruf "O" sedangkan dialek Daya berawalan huruf "E" pepet/rendah.

Seperti pada pengucapan kata "dengan" contohnya kata "Jolma" menjadi "Jelma" dalam dialek Daya namun keduanya tetap diakhiri huruf "A".

Berbeda dengan dialek Komering Kayuagung yang diakhiri huruf "E" talling/tinggi seperti pada pengucapan "Ember".

BACA JUGA:Ini 4 Suku Asli Sumatera Selatan Keturunan China, Salahsatunya Suku Komering

Bahasa Daya merupakan dialek bahasa Komering dengan sepertiga (1/3) kosakatanya berasal dari bahasa Lampung dan bahasa Melayu Tengah (terutama Ogan) seperti: Semendo, Ogan, dan Pasemah.

Kategori :