Dalam film ini, akan menggambarkan 11 menit menjadi momen yang sangat penting bagi Ale dan Anya. Pasalnya, menjadi pertemuan pertama kali bagi mereka.
Pada pertemuan tersebut, kesan pertama mulai terbentuk, kemudian mulai memperhatikan sikap dan ekspresi wajah ketika tersenyum.
Setelah itu akan muncul sebuah kesimpulan apakah pertemuan itu akan menjadi awal sebuah hubungan atau berakhir dengan perpisahan.
BACA JUGA:Film End of the Road, Perjuangan Seorang Janda Melindungi Keluarganya
Pertemuan Anya dan Ale
Sinopsis Critical Eleven selanjutnya, akan menceritakan tentang pertemuan Anya dan Ale. Kala itu, Anya tengah memiliki rencana untuk melakukan perjalanan bisnis ke Sydney.
Dalam sebuah pesawat ia duduk bersebelahan dengan seorang pria yang tak lain adalah Ale. Pada pertemuan pertama itulah Anya sudah mulai menunjukkan ketertarikannya.
Namun, selama beberapa saat keduanya tidak menunjukkan interaksi satu sama lain. Uniknya, keduanya menunjukkan gesture yang mengartikan rasa tertarik antara keduanya.
Hingga akhirnya, Anya kehilangan jimat yang selalu ia bawa saat menaiki pesawat. Saking sibuk dan paniknya mencari jimat tersebut, Anya tidak sengaja menumpahkan air ke atas celananya sendiri.
BACA JUGA:Film Drifting Home, Fenomena Misterius Gedung Apartemen Terdampar di Lautan
Anya dan Ale Menjalin Hubungan
Hubungan Anya dan Ale yang semakin serius menjadi kelanjutan sinopsis Critical Eleven.Singkat cerita, sejak pertemuan itu dan seiring berjalannya waktu, keduanya pun memutuskan untuk menjalin hubungan.
Ale sangat yakin, jika ia menginginkan Anya untuk menjadi miliknya. Hubungan itu pun berlanjut ke jenjang yang lebih serius yakni pernikahan.
Sejak pernikahan itu terjadi, perubahan besar terjadi pada hidup mereka. Baik Ale dan Anya, belajar untuk saling memahami dan berkorban demi kebaikan bersama. Akhirnya, salah satu dari mereka harus pindah ke New York.
BACA JUGA:Sinopsis Film Korea Toxic, Kisahnya Mirip dengan Kasus Gagal Ginjal Akut di Indonesia
Permasalahan Rumah Tangga Mulai Terlihat