PAGARALAMPOS.COM - Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah mengumumkan rencananya untuk menghentikan penjualan model Ignis di Indonesia, dengan rencana menggantinya dengan model baru bernama Fronx.
Keputusan ini mencerminkan strategi Suzuki untuk fokus pada kendaraan terelektrifikasi dalam jajaran produknya.
Ignis Diskontinu, Terakhir NIK 2024
Menurut beberapa tenaga penjual Suzuki yang dihubungi oleh Kompas.com, penjualan Ignis sudah tidak lagi dilakukan secara aktif di pasar Indonesia.
BACA JUGA:Masa Depan Toyota Kijang Innova BEV Konversi, Menuju Netralitas Karbon
Unit terakhir dengan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) 2024 habis pada bulan Mei lalu.
Meskipun demikian, masih ada beberapa unit yang tersedia dengan NIK 2023 atau tahun sebelumnya.
Fokus Suzuki ke Elektrifikasi dan Pengenalan Fronx
Dony Ismi Saputra, Deputy Managing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengonfirmasi bahwa keputusan untuk menghentikan Ignis sejalan dengan strategi korporasi Suzuki yang berfokus pada mobil elektrifikasi.
BACA JUGA:Wujudkan Pemilu Damai, Begini Pesan Kapolsek Dempo Tengah Saat Kunjungan ke PPK
Suzuki berencana untuk memperkuat kehadiran model-model buatan dalam negeri dan memperkenalkan kendaraan terelektrifikasi seperti XL7 Hybrid dan Ertiga Hybrid di pasar Indonesia.
Potensi Penggantian dengan Fronx
Fronx, yang diluncurkan oleh Suzuki di India awal tahun lalu, menjadi kandidat yang potensial untuk menggantikan Ignis di pasar Indonesia
SUV ini menawarkan teknologi mild hybrid, membuatnya cocok dengan arah strategis Suzuki dalam mendukung mobil ramah lingkungan.
BACA JUGA:Minat Beli Mobil Bekas Honda HR-V? Ini Harganya Mulai Segini!