Jika belum menerima instruksi khusus dari produsen tentang cara membersihkan layar laptop, Anda mungkin berpikir itu sesederhana meraih sebotol Windex.
Namun, itu adalah hal terburuk. Meski bekerja dengan baik pada jendela rumah tangga, pembersih kaca bisa sangat merusak layar laptop PC.
Amonia (bahan utama di sebagian besar pembersih jendela), pemutih, aseton, propilen glikol, dan pelarut lainnya, serta pembersih rumah tangga dapat mengikis lapisan pelindung pada layar laptop serta menyebabkan perubahan warna, goresan, dan noda.
BACA JUGA:Rilis! ASUS Vivobook Go 14 E1404 Laptop dengan Desain Ringan dan Ringkas Pas Untuk Pelajar
Bahkan air keran yang mengandung mineral bisa meninggalkan residu di layar laptop.
Oleh karena itu, banyak ahli merekomendasikan menggunakan air suling jika kain kering tidak cukup.
Ikuti Aturan Emas Pembersihan Layar
Aturan pertama membersihkan layar laptop adalah tidak menyemprotkan pembersih langsung ke layar.
BACA JUGA:5 Pilihan Laptop Gaming 10 Jutaan, Yuk Intip Spesifikasi Lengkapnya Disini!
David Whalen, pendiri Techhub Denver, menjelaskan menyemprotkan cairan pembersih secara langsung ke layar laptop berisiko membuat cairan menetes ke dalam retakan layar dan berpotensi merusak komponen internal.
“Cairan dan komputer/elektronik adalah 'musuh' yang tidak boleh diperkenalkan,” ucapnya.
Gunakan Kain Pembersih yang Tepat
Saat mempelajari cara membersihkan layar laptop, sama pentingnya dengan pembersih layar adalah kain yang digunakan untuk menerapkannya.
BACA JUGA:Cocok Untuk Mengerjakan Tugas Sekolah Kalian! Ini 5 Laptop Untuk Pelajar di Harga 5 Jutaan
Ek mengatakan tisu kertas dan kain rumah tangga terlalu kasar untuk membersihkan layar laptop. Dia merekomendasikan menggunakan kain mikrofiber yang bersih dan kering.
“Kain mikrofiber ditenun dengan serat sangat kecil, membuat tekanan pada layar lebih merata dan mengurangi kemungkinan menyebabkan goresan atau kerusakan,” imbuh Ek.