PAGARALAMPOS.COM - Keamanan perkebunan kopi di Pagar Alam kembali menjadi sorotan setelah serangkaian kasus pencurian buah kopi terjadi, kali ini menjangkiti area penjemuran di halaman rumah para petani.
Situasi ini memaksa petani kopi di daerah ini untuk meningkatkan kewaspadaan mereka dalam menjaga hasil panen mereka, yang menjadi semakin berharga dengan melonjaknya harga kopi di pasaran.
Tidak hanya terbatas pada kejadian di perkebunan, kini pencuri kopi telah membidik buah kopi yang sedang dijemur di halaman rumah.
Kasus terbaru terjadi pada Husein, seorang petani kopi yang hampir menjadi korban saat buah kopi miliknya hampir dicuri pada dini hari sekitar pukul 02.30.
BACA JUGA:Satgas P3GN Bongkar Kasus Narkoba, Polri Klaim Selamatkan Puluhan Juta Jiwa
BACA JUGA:TP-PKK Kota Pagaralam Siapkan Keluarga Berkualitas dan Berdaya Saing
"Saya mendengar suara mencurigakan di halaman rumah, dan ketika saya keluar, saya menemukan seseorang yang berusaha mencuri kopi yang sedang saya jemur," ujar Husein.
Berkat keberaniannya untuk keluar, pelaku berhasil diusir sebelum meraih hasil jerih payahnya.
Kejadian ini memberikan peringatan serius kepada petani kopi lainnya untuk meningkatkan pengawasan terhadap buah kopi mereka, terutama saat proses penjemuran di halaman rumah atau area penjemuran di kebun.
Kenaikan harga kopi membuat buah kopi semakin menjadi target utama para pencuri yang mencari keuntungan cepat.
BACA JUGA:Puja Anggeriani Wakili Pagaralam Untuk Bersaing di KSM Tingkat Provinsi Sumsel, Ini Persiapannya!
BACA JUGA:Dorong Prestasi Kompetisi Sains Madrasah di Pagar Alam, Begini Kata Amrullah!
Kapolres Pagar Alam, AKBP Erwin Aras Genda SIK, melalui Kasat Reskrim IPTU Chandra, menegaskan pentingnya pencegahan dalam menghadapi ancaman pencurian ini.
Upaya ini diharapkan dapat mengurangi risiko tindak pencurian yang merugikan petani kopi.
Dengan harga kopi yang sedang tinggi, buah kopi menjadi barang berharga yang menarik perhatian, sehingga perlindungan ekstra menjadi sangat penting untuk mencegah kerugian yang lebih besar bagi para petani.