Dahulu dipercaya bahwa batuan besar tersebut digunakan sebagai tempat pertapaan warga sekitar.
Menurut kepercayaan warga sekitar, Gunung Nglanggeran dijaga oleh Kyai Ongko Wijoyo serta tokoh pewayangan Punokawan.
Di Gunung Nglanggeran ini pula pernah ditemukan arca mirip Ken Dedes.
Pada malam tahun baru Jawa atau Jumat Kliwon, biasanya ada beberapa orang yang akan melakukan semadi di pucuk gunung.
BACA JUGA:9 Tempat Wisata Memukau di Papua Barat, Salah Satunya Ada Surga yang Tersembunyi
Akses dan Fasilitas di Gunung Api Purba Nglanggeran
Lokasi Gunung Api Purba Nglanggeran berada di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Jogjakarta.
Untuk menuju kesini, pengunjung bisa melakukan perjalanan kurang lebih selama satu jam dari Kota Jogjakarta.
Kondisi jalan menuju kawasan tersebut sudah bagus dan bisa dilewati oleh sepeda motor, mobil, hingga bus besar.
BACA JUGA:Inilah Wisata di Kabupaten Tebo, Jambi, Indonesia yang Tak Kalah Cantik!
Setelah sampai di lokasi, pengunjung bisa membayar tiket masuk dan langsung mulai melakukan pendakian selama kurang lebih satu jam untuk sampai ke puncaknya.
Trek sepanjang perjalanan juga sangat landai.
Pengunjung nantinya akan berjalan menyusuri jalan sempit yang diapit oleh dua tebing tinggi, sehingga menjadi tantangan tersendiri.
Bahkan karena sempitnya, pengunjung harus masuk secara bergantian satu per satu. Bagi penderita claustrophobia, mungkin akan merinding jika melewati jalan ini.
Disini, pengunjung bisa melakukan camping karena terdapat camping ground yang luas, dan dibuka setiap hari selama 24 jam.