PAGARALAMPOS.COM - Pekan depan, harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan murah MinyaKita akan mengalami kenaikan signifikan, menjadi Rp15.700 per liter.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dalam pernyataannya di Masjid Kauman, Kota Yogyakarta, DIY, pada Sabtu (6/7), mengkonfirmasi keputusan ini.
Dengan penyesuaian ini, harga MinyaKita naik sebesar Rp1.700 per liter dari harga sebelumnya, yang berada di kisaran Rp14.000 per liter.
Kenaikan ini telah menjadi topik perbincangan sejak akhir Januari 2024, ketika pemerintah mulai mengevaluasi HET minyak goreng curah sebagai respons terhadap lonjakan harga di pasar.
BACA JUGA:Ancaman Impor Ilegal Terhadap Ekonomi Nasional, Begini Tantangan dan Solusinya!
Zulkifli Hasan sebelumnya telah mengusulkan kenaikan sebesar Rp1.500, menjadi Rp15.500 per liter, namun setelah pertimbangan lebih lanjut, harga ditetapkan lebih tinggi lagi.
Penyediaan Pasokan dan Respons Pemerintah
Meskipun terjadi kenaikan harga, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa MinyaKita masih tersedia dengan baik di pasaran.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan kelangkaan produk ini kepada instansi terkait.
BACA JUGA:Situs Bebatuan Carahunge, Misteri Peradaban Dunia Kuno di Armenia
Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan aksesibilitas minyak goreng bagi semua lapisan masyarakat.
Reaksi Masyarakat dan Dampak Sosial Ekonomi
Kenaikan harga MinyaKita tentu memiliki dampak signifikan terhadap keuangan rumah tangga.
Masyarakat harus bersiap menghadapi lonjakan biaya hidup, terutama di saat-saat ekonomi global yang belum stabil.
BACA JUGA:Crosser 125, Bebek Trail Baru yang Mirip Honda CT125 dengan Harga Jauh Lebih Terjangkau